Menu

Dark Mode
Komite Sekolah SMAK laraga Roi-roi Minta Yayasan Keluarkan SK Guru Pelindo Regional 1 Bersama Baznas Luncurkan Program Pendidikan Berbasis Sumber Daya Lokal Selamatkan Anak Bangsa, Kalapas Labuhan Ruku Sosialisasi Bahaya Narkoba di Dunia Pendidikan Turnamen Sepak Bola Antar Pesantren Meriahkan Hari Santri Nasional 2025

News

Lakukan Hammer Test, PMPRI : Kwalitas Jembatan Terindikasi Tidak Sesuai RAB

badge-check


					Lakukan Hammer Test, PMPRI : Kwalitas Jembatan Terindikasi Tidak Sesuai RAB Perbesar

ASAHAN//kompasnusa.net- Untuk kedua kali, Ketua PMPRI Asahan, Hendra Syahputra SP kembali menyambangi lokasi pengerjaan Pembangunan Jembatan pada Ruas Jalan (Emplasmen) Sei Silau Barat-Prapat Janji.

Didampingi M Jami Nasution,ST, selaku tim teknis Konstruksi DPC LSM PMPRI Asahan, dirinya melakukan Hammer test (uji kekuatan beton) di proyek bernilai Rp 5.450.415.606,- itu.

“Semalam kita ke lokasi lagi bang. Kita bawa ahlinya, abang ini. Lakukan hammer test, untuk mengetahui kwalitas kekuatan beton jembatan,” aku Hendra didampingi M Jami Nasution,ST.

Disampaikan M Jami Nasution,ST, dari Hammer test yang mereka lakukan, kedua jembatan yang dibangun tersebut memiliki perbedaan kwalitas betonnya.

Pada jembatan pertama, kwalitas betonnya terbilang bagus. Namun pada jembatan kedua, pria yang memiliki Sertifikat SKK Ahli Pemeriksa Kelaikan Fungsi Struktur Bangunan Gedung (SLF) ini mengakui kwalitas beton jauh di bawah standar.

“Jembatan pertama ini kita akui bagus. Tapi jembatan kedua parah kwalitas betonnya. Saya duga kuat, pihak rekanan juga tidak melakukan Sondir. Kalau mau kepastian abang minta aja data Sondir ke orang dinas (PUTR Asahan),” ungkapnya.

Selain beton jembatan, dirinya juga menilai kwalitas timbunan oprit sangat jauh dari RAB, dikarenakan menggunakan material lumpur pada dasarnya.

“Kami liat semalam dekat jembatan pertama udah ada di letak tanah timbun. Tapi itu percuma aja kalau lumpur yang sempat dihampar tidak diangkat. Karena dipastikan timbunan tidak akan padat. Istilahnya gampang amblas nantinya,” beber M Jami.

“Kami liat juga pekerja melakukan adukan semen secara manual. Gak pake APD lagi, kacau kali, betul-betul kek ngerjakan proyek swakelola,” timpal Hendra mengakhiri, Rabu (29/10/25) siang di Kantornya.

Wartawan berusaha meminta tanggapan ke pihak PT Anugrah Juni Arta Arif. Namun hingga berita ini dikirim ke redaksi, Sirait, disebut-sebut pelaksana proyek pembangunan jembatan itu tidak merespon pesan yang dikirimkan.(Amin Harahap/Tim)

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Scoot Akan Layani Rute Kualanamu-Singapura, Angkasa Pura Aviasi Optimis Dongkrak Pariwisata Sumut

18 November 2025 - 12:55 WIB

EKSKLUSIF! Education Expo Dharma Bakti ke-3 Sukses Besar: Pameran Pendidikan Tiga Lantai, Tiga Bahasa, dan Aksi Panggung Spektakuler

18 November 2025 - 12:24 WIB

Expo

Kolaborasi DPRD Deli Serdang bersama LPA Bersinergi dalam Perlindungan Anak

18 November 2025 - 11:42 WIB

Imigrasi Kalbar dan Ombudsman RI Perkuat Kolaborasi Pelayanan Publik dalam Pencegahan TPPO

18 November 2025 - 09:40 WIB

Bapas Palangka Raya Panen Bersama Agribisnis Pertanian dan Perikanan 

18 November 2025 - 08:11 WIB

Trending on Lapas