Klarifikasi Ormas Terkait Viralnya Dimedsos Minta Jatah 50 Juta, “Sekedar Miss Komunikasi Antara Masyarakat dan Pengusaha Pasar Malam”.
Percut Sei Tuan //Kompasnusa.net- Viral nya video mengenai Ormas Pemuda Pancasila (PP) Percut Seituan dan Aliansi Masyarakat Medan Estate Bersatu (AMMEB) meminta uang 50 juta untuk UMKM Pasar Malam di halaman gedung Astaga Pancing tidak lha benar.
Video tersebut bernarasi negatif mengenai organisasi PP dan AMMEB yang dituding meminta uang kepada pengusaha di pasar malam, dibantah PAC PP percut sei tuan, AMMEB dan pengusaha pasar malam. Rabu (02/04/25).
Mewakili PAC Pemuda Pancasila Percut Seituan, Kamiso selaku Wakil Ketua didampingi Rahmat Suprayogi ketua OKK mengatakan, Ormas PP sama sekali tidak tahu menahu soal adanya permintaan uang 50 juta.
“Kami dari PAC PP sama sekali tidak ada instruksikan kepada kader Pemuda Pancasila Percut Sei Tuan untuk melakukan hal tersebut, kita lihat juga didalam video tersebut tidak ada satu orangpun yang menggunakan baju Ormas PP”. tegas kamiso.
Menurut Kamiso video viral tersebut antara pengusaha dan masyarakat disana hanya terjadi mis komunikasi, kejadian tersebut tidak ada kaitanya dengan Ormas Pemuda Pancasila Percut Seituan.
Masih Kamiso, “PAC Pemuda Pancasila Percut Sei Tuan justru mengucapkan terimakasih kepada penyelenggara pasar malam yaitu pak Alex, serta kami turut mendukung penuh kegiatan UMKM agar dapat terlaksana dengan baik, karena penyelenggaraan ini sangat membantu para pedagang dan masyarakat kecil yang ingin mencari nafkah”. ucapnya.
Sementara itu ketua Aliansi Masyarakat Medan Estate Bersatu (AMMEB) Rusdi, mengatakan, “Kehadiran mereka di pasar malam tersebut hanya menyampaikan aspirasi, menanyakan ijin, dan mempertanyakan UMKM kenapa berbayar, karena Gubernur Sumut mengatakan terkait UMKM itu tidak berbayar (gratis), kami juga tidak mengetahui terkait uang 50 juta yang disebutkan pengusaha pasar malam”, Ucap Rusdi
Senada dengan hal tersebut, Alex selaku pemilik usaha pasar malam mengatakan “Video yang viral tersebut tidak lha benar”, video tersebut disebarkan oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab, dan saya juga tidak mengetahui sama sekali mengenai video yang viral tersebut.
Lanjut Alex terkait ucapan dalam video tersebut, “Memang benar saya ada mengucapkan hal tersebut namun video yang menyebutkan oknum tersebut meminta uang 50 juta hal tersebut tidak benar”.
Masih Alex, “Ucapan dalam video tersebut saya katakan dalam keadaan emosi sehingga ucapan saya tidak terkontrol, dan sekali lagi atas video viral tersebut saya memohon maaf. Dan sekali lagi terkait permintaan uang 50 juta tersebut tidak lha benar”, tutup Alex.
(R. Anggi)
