Langkat//kompasnusa.net– Pemerintah Desa Timbang Jaya Kecamatan Bahorok memprioritaskan rehabilitasi (rehab) kantor desa dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Kantor desa yang representatif diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja pemerintah desa. Meski demikian semua pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan sesuai ketentuan yang berlaku, “ujar Kades Timbang Jaya, Eriadi, SE kepada wartawan, Selasa (24/06/25).
Eriadi, SE menjelaskan, Pemerintah Desa Timbang Jaya, Kecamatan Bohorok, Kabupaten Langkat, resmi memulai pelaksanaan rehabilitasi kantor desa tahun ini. Proyek ini bersumber dari alokasi 10 persen Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025, dengan total nilai sebesar Rp142.133.700.
Prioritas dari Musrenbang, Jawab Kebutuhan Ruang Layanan
Kepala Desa Timbang Jaya, Eriadi, SE, menjelaskan bahwa rehabilitasi kantor desa ini merupakan program prioritas yang telah disepakati melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2024.
“Kantor desa lama sudah tidak memadai lagi. Ruangannya sempit dan kurang layak untuk mendukung pelayanan maksimal kepada masyarakat. Maka dari itu, perluasan dan perbaikan kantor menjadi kebutuhan mendesak,” ujar Eriadi.
Meningkatkan Kualitas Layanan Masyarakat
Menurut Eriadi, pembangunan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah desa dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik, nyaman, dan profesional. Selama ini, terbatasnya ruang kerja dan ruang pelayanan menjadi kendala dalam memberikan pelayanan administratif secara optimal.
“Dengan rehab kantor ini, kami berharap suasana kerja semakin kondusif dan pelayanan kepada masyarakat bisa lebih cepat, tertib, dan ramah,” tambahnya.
Transparansi Dana Desa dan Harapan Masyarakat
Penggunaan Dana Desa sebesar 10 persen untuk proyek ini menunjukkan bahwa pemerintah desa berupaya menjaga akuntabilitas dan transparansi anggaran dalam setiap program pembangunan.
Warga desa menyambut baik langkah ini dan berharap proyek tersebut dapat berjalan sesuai rencana serta memberi dampak langsung terhadap kenyamanan mereka dalam mengurus berbagai keperluan di kantor desa. (Tolhas Pasaribu).