Asahan-Kompasnusa.net | – Mahasiswa Wakil Reformasi Sumatera Utara (MAWAR SUMUT) bersama puluhan massa mendatangi Kantor Bupati Asahan untuk meminta agar Kadis Kesehatan segera diganti, Senin 11/08/2025.
MAWAR SUMUT tidak percaya lagi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dan MAWAR Asahan sebagai mahasiswa sebagai Agen Of Change telah melakukan Rapat Internal terkait adanya dugaan korupsi di dalam pengelolaan anggaran pada Dinas Kesehatan.
Umam Koordinator Aksi dalam orasinya mengatakan adanya dugaaan penyelewengan anggaran dalam pengadaan sarana dan prasarana gedung kantor atau bangunan lainnya yang sangat tidak dibenarkan oleh Undang-undang dan dalam hal tersebut itu sangat merusak Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto, teriak Umam.
AD Wirawan Aktivis LIB yang juga sebagai orator dalam aksi di Kantor Bupati mengatakan kami hadir ke dua kalinya pak bupati karena banyak kejanggalan-kejanggalan yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan ini harus diluruskan, ucap AD.
Lanjutnya, banyaknya proyek asal jadi dan Puskesmas yang asal jadi yang memakai uang kami dari uang pajak masyarakat tapi kenapa pak Bupati seperti tutup mata, kami disini datang agar terbuka mata dan otak bapak terbuka lebar
“Contoh banyaknya obat-obatan malaria yang terbatas seperti di Daerah Sei Kepayang tapi dr.Hari Sapna Kepala Dinas Kesehatan lebih mementingkan infrastruktur,tidak ada yang kebal hukum di dunia ini kalau salah harus di proses” pungkas AD.
Rianto Wakil Bupati Asahan datang menemui dan berbaur dengan para pendemo
“Ini kami terima dan akan saya sampaikan kepada Kepala Dinas” ucap Rianto.
MAWAR ASAHAN lanjut ke Kantor Kejaksaan Negeri Asahan untuk menyampaikan tuntutan mereka
AD Wirawan kepada Kasi Intel Kejari Asahan menyampaikan banyaknya dugaan korupsi pembangunan Aula Puskesmas Huta Padang dengan tertanggung 144 juta dan dugaan korupsi terkait rehabilitas bangunan puskesmas aek loba yang tertangguh 168 juta dan banyak lagi, namun intinya kami datang kesini karena banyaknya kerjaan asal jadi,banyaknya memakai bahan bangunan yang lama dan kami disini akan menindak tegas para koruptor yang ada di bumi rambate rata raya ini, ucap AD Wirawan.
Heriyanto Manurung, SH Kasi Intel Kejaksaan Negeri Asahan yang menemui pendemo mengatakan terkait aksi kali ini kami meminta kepada rekan-rekan mahasiswa bahwa kita menyampaikan aspirasi terkait Dinas Kesehatan yang nota benenya item-itemnya begitu banyak dan kami mohon jika ada data pendukungnya silahkan sampaikan ke PTSP dan saya mohon jika ada dugaan-dugaan seperti tadi saya mohon data-data pendukung yang kongkrit agar tidak menjadi bias, ucap Kasi Intel Kejaksaan Negeri Asahan.
(Amin Harahap)