Batubara//kompasnusa.net-
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, menjadi narasumber tunggal dalam kegiatan Orientasi CPNS Tahun Anggaran 2024, yang digelar oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara, Selasa (24/06/25).
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Soetopo menyampaikan materi bertajuk “Komunikasi Efektif dalam Dunia Kerja” kepada seluruh CPNS dari satuan kerja di wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara. Materi disampaikan selama 4 jam pelajaran (JP) dalam suasana interaktif dan inspiratif, di tandai dengan adanya interaksi dan dialog antara pemateri dengan para CPNS.
Kegiatan orientasi ini berlangsung sejak 10 hingga 30 Juni 2025 dan diselenggarakan di Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan. Orientasi bertujuan untuk membentuk karakter Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang memiliki budaya kerja BERAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif).
Dalam penyampaiannya, Soetopo Berutu menekankan bahwa komunikasi yang efektif bukan hanya soal berbicara, tetapi tentang membangun pemahaman, kepercayaan, dan tanggung jawab dalam bekerja. Ia juga membagikan pengalaman pribadinya selama bertugas di berbagai satuan kerja pemasyarakatan sebagai gambaran nyata dari penerapan komunikasi yang tepat di lingkungan kerja.
“Komunikasi yang efektif adalah jantung dari pelayanan publik. Bukan soal pintar bicara, tapi bagaimana menyampaikan maksud dengan tepat, membangun kepercayaan, dan tetap memegang etika. Ini yang saya pelajari selama puluhan tahun bertugas di Pemasyarakatan,” ujar Soetopo Berutu di hadapan para CPNS.
Para peserta tampak antusias mengikuti materi dan mengajukan pertanyaan yang menggugah diskusi. Dengan pendekatan yang membumi dan sarat pengalaman, Kalapas berhasil menghadirkan sesi yang tidak hanya edukatif, tetapi juga memberi wawasan praktis untuk para CPNS dalam menyongsong tugas sebagai ASN IMIPAS yang cerdas, berkualitas, dan berintegritas, menuju Indonesia Emas 2045.
(HP)
