Asahan//kompasnusa.net– Hengki warga Kecamatan BP Mandoge Kabupaten Asahan melapor ke Polsek BP Mandoge atas Tindak Pidana Pengancaman yang dilakukan Erpin Butar-butar Vendor PTPN IV BP Mandoge.
Hengky Lesikan warga Dusun II Desa Tomuan Hulbung Kecamatan BP Mandoge yang ditemui Kompasnusa.net menceritakan kronologis sampai dia mendapat ancaman dari Erpin Butar-butar
Saat saya sedang makan malam di warung Captain Cook di Dusun V Desa BP Mandoge tiba-tiba didatangi Erpin Butar-butar dan mengatakan
“Kenapa kau ikut-ikutin motorku” lalu saya jawab “siapa yang ikut-ikutin motor abang” lalu dijawabnya “udah lah gak usah bohong kau,tadi kau ikutin motorku sambil memvideokan nya” lalu ku jawab “tak ada ku videokan bang” lalu arpin menjawab dengan kata mengancam “sempat video itu naik besok,ku cari kau sampai dapat,ku buat kau sampai tidak bernapas,ku bunuh kau”
Ketua DPC PMPRI Kabupaten Asahan Beri Komentar
Hendra Syahputra Ketua DPC Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (PMPRI) Kabupaten Asahan angkat bicara dan geram mendengar ada warga yang mendapat ancaman dari Erpin Butar-butar Vendor PTPN IV BP Mandoge
Saya minta kepada Kapolsek BP Mandoge agar segera menindaklanjuti pengancaman yang dilakukan Erpin Butar-butar terhadap Hengky Lesikan warga Dusun II Desa Tomuan Hulbung,ucap Hendra.
Dan meminta kepada Kapolsek BP Mandoge agar jangan tutup mata atas permainan Erpin Butar-butar Vendor Pengangkutan PTPN IV BP Mandoge yang menjual tangkos kepada pengusaha pembakaran batu bata yang berada di Sidodadi dan Pulo Bandring
Wajar Hengky Lesikan mengikuti mobil tangkos milik Vendor PTPN IV BP Mandoge karena diduga tangkos akan di jual ke pembakaran batu bata di Sidodadi dan Pulo Bandring.
Karena PTPN IV adalah perusahaan BUMN milik negara jadi Hengky Lesikan sebagai warga negara yang taat hukum ketika melihat ada kecurangan dalam pengangkutan tangkos makanya dia ikutin,ujar Hendra.
AKP. Erliyanto Kapolsek BP Mandoge ketika dikonfirmasi Kompasnusa.net melalui telepon seluler mengatakan
Laporannya kan baru semalam …. saksi-saksi dan korban baru mulai kita panggil,nanti akan kita kabari jika sudah selesai pemeriksaan mereka,ucap Kapolsek BP Mandoge.
Dan nanti akan digelar di Polres Asahan setelah selesai pemeriksaan korban,saksi-saksi dan barang bukti terang Kapolsek BP Mandoge. (Amin Harahap)