Langkat//kompasnusa.net- Pengumpulan dana renovasi Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Kampung Antara Runggun/Majelis Pamah. Tambunan berjalan lancar.
Kegiatan dimaksud berlangsung Minggu (08/06/25) di Jambur Tanarasita Tanjung Langkat kecamatan Salapian.
Kondisi bangunan rumah ibadah itu sudah kurang layak akibat ditelan usia seiring berjalannya waktu kata ketua Badan Pekerja Majelis Runggun (BPMR) GBKP Pamah Tambunan, Pt Effendi Sitepu.
Usulan lelang untuk merenovasi rumah ibadah itu telah disetujui Badan Pengurus Majelis Klasis (BPMK) Kuala Langkat sehingga terselenggara kegiatan ini, ujarnya.
Barang lelang yang di suguhkan panitia meliputi produk hasil bumi seperti aneka buah, gula aren murni, ayam, jenis sayuran serta lainnya.
Sementara itu, ketua umum panitia pengumpulan dana, Jon Binsar Agustinus Ketaren SKM ditemui awak media mengatakan terima kasih atas bantuan dan partisipasi jemaat yang telah membantu pembangunan gereja.
Untuk saat ini dana yang terkumpul mencapai Rp 230 juta bersumber dari hasil lelangan dan janji iman jemaat urainya.
Jon Binsar yang jugo anggota DPRD Langkat dari Partai Golongan Karya ( Golkar) menambahkan selanjutnya panitia pengumpulan dana berkordinasi dengan panitia pembangunan untuk bekerja merenovasi bangunan GBKP Kampung Antara ujarnya.
Ditempat yang sama ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) Mamre GBKP, Pt Edy Suranta Bukit ditemui mengatakan kehadirannya berdasarkan undangan panitia dan merupakan pelayan Tuhan.
BPP Mamre GBKP turut berpartisipasi dan memberikan bantuan sehingga gedung GBKP Kampung Antara lebih baik seiring peningkat pelayanan jemaat, ucapnya.
Disinggung tentang jadwal /persiapan Musyawarah Pelayanan (Mupel) yang bakal diadakan Agustus mendatang, dikatakannya telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada panitia beberapa waktu yang lalu Retreat Centre (RC) Suka Makmur kecamatan Sibolangit.
Didampingi ketua Badan Pengurus (BP) Mamre Klasis Kuala Langkat, Drs Juanda Sipayung MM dikatakan Edy Suranta Bukit saat ini panitia/seksi telah mulai bekerja untuk mensukseskan Mupel Mamre 2025.
Pihaknya menghimbau kiranya seluruh Mamre Runggun/Majelis GBKP Se- Indonesia mempersiapkan waktu untuk menghadiri Mupel yang dilaksanakan lima tahun sekali pungkasnya.
Menjawab Kompasnusa.net dijelaskannya pembangunan Mamre Centre/jambur telah dimulai peletakan batu pertama pada Sabtu 24 Mei kemaren di desa Sibolangit Wisata Tongging kecamatan Merek kabupaten Karo.
Mamre (kaum bapa -red) merupakan imam /pemimpin dalam keluarga dan menjadi. Garda terdepan dalam pelayanan Tuhan pungkas Bukit.
Sebelumnya ketua umum Moderamen GBKP, pdt Krismas Imanta Barus MTh LM memimpin khotbah kebaktian mengambil kitab Perbahanen Rasul -rasul 2:1-12, dengan tema “Dem Alu Kesah Sibadia” (penuh dengan kasih Tuhan).
Dikatakan hadirnya roh kudus didalam diri kita oleh sebab itu mari kita saling berbagi untuk kebaikan pelayanan terutama saling membantu dalam pembangunan gereja ujarnya. (Tolhas Pasaribu)
