Menu

Mode Gelap
Kalapas Labuhan Ruku Sambangi Polsek, Tingkatkan Sinergitas Keamanan Lapas Lapas Labuhan Ruku Apel Bersama Pegawai Kemenkumham secara Virtual Komisi IX DPR RI Gandeng BGN Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Salapian Lapas Labuhan Ruku Ikuti Zoom Pengendalian Overstaying Tahanan, Dukung Target Kinerja Ditjenpas Tahun 2025 Komitmen Tingkatkan Pembinaan Rohani, Kalapas Bahas Kerjasama Dengan Majelis Ulama Indonesia Ahli Waris Pemegang Saham PT Wonorejo Perdana Audiensi dengan Pemkab Padang Lawas Utara

News

Buntut Pemecatan Kades, APDESI Ngadu ke DPRD Sumut

badge-check


Buntut Pemecatan Kades, APDESI Ngadu ke DPRD Sumut Perbesar

Medan-Kompasnusa.net//  Pengurus Asosisasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sumut mengadu ke DPRD, Senin (12/5/2025) pagi. Hal ini buntut dari pemecatan Kades Paluh Kurau Yusuf Batubara oleh Bupati Deli Serdang ALT.

Kehadiran APDESI Sumut dan beberapa pengurus dari beberapa kabupaten ini pun disambut hangat Pimpinan DPRD Sumut Ricky Anthony. Bahkan, politisi muda dari Partai NasDem ini kecewa atas kebijakan ALT memecat oknum kades tanpa alasan yang jelas.

Selain menyampaikan perihal pemecatan rekan mereka, APDESI Sumut juga menyampaikan aspirasi lainnya. Termasuk program-program positif jangka panjang di tingkat pedesaan.

IMG-20241217-WA0055

Menanggapi hal ini, Ricky menegaskan akan segera menindaklanjuti hal tersebut. Karena menurutnya, pemberhentian kepala desa haruslah denga alasan yang jelas sesuai dengan aturan yang ada.

“Kami akan segera tindaklanjuti. Pemberhentian kades juga harus merujuk pada Permendagri Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa. Jadi, ya jangan suka-suka aja,” tegasnya.

Foto : Suasana Saat pertemuan

Diinformasikan, Yusuf Batubara dipecat ALT usai Lebaran Idul Fitri 2025 yang lalu. Pemecatan ini dilakukan tanpa ada alasan yang jelas serta tanpa surat peringatan sebeleumnya. Bahkan, jauh dari pedoman yang tertuang dalam Permendagri Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pengankatan dan Pemberhentian Kepala Desa.

Yusuf menilai, pemecatan dirinya terkesan dipolitisir. Karena, pada momen Pilkada lalu ia enggan berpihak ALT dan calon lainnya. Hal ini merupakan bentuk netralitasnya sebagai kepala desa untuk tidak terlibat politik.

Ironisnya, ada oknum kades di sana yang terjerat kasus asusila, namun tidak ada pemecatan. Oknum kepala desa tersebut hanya diberhentikan sementara oleh ALT.

Dalam Permendagri Nomor 82 Tahun 2015, jelas mengatur alasan pemberhentian seorang kades. Pada Pasal 8 menyebutkan, pemberhentian kades dapat terjadi karena meninggal dunia, permintaan sendiri, atau diberhentikan.

Pada poin ke tiga dalam Permendagri ini, menjelaskan bahwa pemberhentian dapat terjadi karena berakhirnya masa jabatan, tidak dapat melaksanakan tugas berkelanjutan, atau berhalangan tetap selama 6 bulan berturut-turut.

Seorang kades dapat dinyatakan tidak memenuhi syarat, jika melanggar larangan sebagai kepala desa. Selain itu, adanya perubahan status desa, tidak melaksanakan kewajiban sebagai kepala desa, atau dinyatakan sebagai terpidana berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.

Berpotensi Dimakzulkan

Faktanya, kebijakan dan keputusan ALT terkait hal ini pun sudah menjadi peperbincangan publik. Bahkan, ada sekelompok warga yang berorasi di DPRD Deli Serdang agar Yusuf Batubara kembali diaktifkan sebagai kepala desa.

Tentunya, jika kinerja kepala desa yang dipecat ALT tidak baik, dukugan pasti mengalir kepada bupati anyar ini. Bukan malah menimbulkan kegaduhan di kabupaten yang dipimpinnya.

Sementara, DPRD Deli Serdang juga sudah menegaskan poltensi pemkazulan terhadap ALT. Jika dalam pemecatan Yusuf Batubara terbukti melawan hukum atau melanggar Undang-undang. (Tgh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Aliansi Sahabat Anak Deli Serdang Dugaan Pelecehan Seksual di SMPN 1 Beringin: Berikan Dukungan dan Cenderamata

18 Juni 2025 - 07:53 WIB

Aliansi sahabat anak

Maruli Siahaan Gelar Reses di Tanjung Morawa, Sosialisasikan UU Perlindungan Saksi dan Korban

11 Juni 2025 - 21:30 WIB

Tambang Ilegal Pulo Padang Lingga Bayu Terus Beroperasi, Akankah Korban Terus Bertambah?

8 Juni 2025 - 09:35 WIB

Bahas Berbagai Usulan, Rakerda PD IWO Kota Tebingtinggi Tahun 2025 Dibuka Ketua PW Sumut

7 Juni 2025 - 20:05 WIB

IWO Deli Serdang Sesalkan Glorifikasi OTT Wartawan Lewat Papan Bunga: “Lukai Hati Insan Pers”

1 Juni 2025 - 23:10 WIB

Trending di Deli Serdang