Langkat//kompasnusa.net- Hujan deras yang disertai cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Kabupaten Langkat, khususnya Kecamatan Salapian, pada Selasa (15/04/25) malam sekira pukul 21.30 Wib. Akibatnya jembatan penghubung antar desa Perkebunan Tambunan dengan Desa Ujung Bandar Kecamatan Salapian mengalami kerusakan parah.
Informasi yang diperoleh dari warga setempat, menyebutkan, hujan deras serta banjir yang terjadi akibat luapan sungai menghantam infrastruktur jembatan penghubung tersebut.
Kepala Desa Perkebunan Tambunan, Kecamatan Salapian, Egit, S. Kom, kepada wartawan saat dihubungi melalui sambungan seluler, Rabu (16/04/25) sore membenarkan kejadian tersebut.
“Jembatan tersebut terletak di Dusun 1,Desa Perkebunan Tambunan, dimana jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung antar Desa Perkebunan Tambunan dengan Desa Ujung Bandar Kecamatan Salapian, ” ujar Egit.
Ia menambahkan, kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun, kerusakan jembatan diperkirakan mencapai 70%.
“Akibat hujan deras, pada Selasa (15/4/25) malam mengakibatkan meluapnya air sungai menghantam jembatan penghubung antar desa tersebut, sehingga mengalami kerusakan” ungkapnya.
“Pada Rabu (16/04/25) sekira pukul 09.00 Wib, saya beserta Camat M. Saleh Tarigan, S. Sos sudah meninjau lokasi jembatan penghubung antar desa tersebut, dan kami hanya melakukan penimbunan, dan membuat tembok penahan tanah dengan menggunakan karung goni yang di isi dengan pasir yang kemudian disusun ditepi jembatan tersebut, agar aktivitas masyarakat Desa Perkebunan Tambunan dan Desa Ujung Bandar tidak terganggu, ” ungkapnya.
Disinggung apakah sudah pernah diajukan ke instansi terkait Pemerintah Kabupaten Langkat, pihak Pemerintah sudah melakukan permohonan.
“Permohonan sudah kami sampaikan melalui Musrenbang Desa dan Musrenbang Kecamatan Salapian beberapa tahun lalu, namun hingga kini belum ada realisasi. Dan atas saran camat M. Saleh Tarigan, beberapa hari kedepan kami akan ke instansi terkait Pemerintah Kabupaten Langkat, untuk mengajukan permohonan perbaikan infrastruktur jembatan penghubung antar desa tersebut, ” pungkasnya. (tp)