Menu

Mode Gelap
Aksi Cepat Sat Narkoba Polres Langkat, Seorang Pemuda Bawa Sabu Diamankan  Gemmako Sumut Soroti Anggaran Pembangunan Puskesmas Setia Janji Senilai 1,5 Milyar Kadis Pendidikan Asahan Harus Tindak Tegas Jual Beli Foto Gunakan Dana Bos Terkait MTS Nurul Ikhwan, Camat Tanjung Morawa Dinilai Cuci Tangan JF Wanita Muda Korban Tindak Kekerasan Tuntut Keadilan, Polres Langkat Terkesan Bungkam Maraknya Peredaran Narkoba di Langkat, HMI Desak Kapolres Berantas Narkoba

Headline

Cuaca Ekstrim Mengakibatkan Jembatan Penghubung Antar Desa Alami Kerusakan Parah

badge-check


Cuaca Ekstrim Mengakibatkan Jembatan Penghubung Antar Desa Alami Kerusakan Parah Perbesar

Langkat//kompasnusa.net- Hujan deras yang disertai cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Kabupaten Langkat, khususnya Kecamatan Salapian, pada Selasa (15/04/25) malam sekira pukul 21.30 Wib. Akibatnya jembatan penghubung antar desa Perkebunan Tambunan dengan Desa Ujung Bandar Kecamatan Salapian mengalami kerusakan parah.

Informasi yang diperoleh dari warga setempat, menyebutkan, hujan deras serta banjir yang terjadi akibat luapan sungai menghantam infrastruktur jembatan penghubung tersebut.

Kepala Desa Perkebunan Tambunan, Kecamatan Salapian, Egit, S. Kom, kepada wartawan saat dihubungi melalui sambungan seluler, Rabu (16/04/25) sore membenarkan kejadian tersebut.

IMG-20241217-WA0055

“Jembatan tersebut terletak di Dusun 1,Desa Perkebunan Tambunan, dimana jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung antar Desa Perkebunan Tambunan dengan Desa Ujung Bandar Kecamatan Salapian, ” ujar Egit.

Ia menambahkan, kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun, kerusakan jembatan diperkirakan mencapai 70%.

“Akibat hujan deras, pada Selasa (15/4/25) malam mengakibatkan meluapnya air sungai menghantam jembatan penghubung antar desa tersebut, sehingga mengalami kerusakan” ungkapnya.

“Pada Rabu (16/04/25) sekira pukul 09.00 Wib, saya beserta Camat M. Saleh Tarigan, S. Sos sudah meninjau lokasi jembatan penghubung antar desa tersebut, dan kami hanya melakukan penimbunan, dan membuat tembok penahan tanah dengan menggunakan karung goni yang di isi dengan pasir yang kemudian disusun ditepi jembatan tersebut, agar aktivitas masyarakat Desa Perkebunan Tambunan dan Desa Ujung Bandar tidak terganggu, ” ungkapnya.

Disinggung apakah sudah pernah diajukan ke instansi terkait Pemerintah Kabupaten Langkat, pihak Pemerintah sudah melakukan permohonan.

“Permohonan sudah kami sampaikan melalui Musrenbang Desa dan Musrenbang Kecamatan Salapian beberapa tahun lalu, namun hingga kini belum ada realisasi. Dan atas saran camat M. Saleh Tarigan, beberapa hari kedepan kami akan ke instansi terkait Pemerintah Kabupaten Langkat, untuk mengajukan permohonan perbaikan infrastruktur jembatan penghubung antar desa tersebut, ” pungkasnya. (tp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gemmako Sumut Soroti Anggaran Pembangunan Puskesmas Setia Janji Senilai 1,5 Milyar

28 April 2025 - 10:29 WIB

Satresnarkoba Polres Langkat Ciduk Warga Babalan Bawa Sabu

26 April 2025 - 20:55 WIB

Pimpin Langsung Sidang TPP, Kalapas Labuhan Ruku : Saya Pastikan Pelayanan Hak Integrasi Tidak Dipungut Biaya

24 April 2025 - 20:22 WIB

Kanwil Ditjen Imigrasi Jambi Luncurkan Berbagai Inovasi Untuk Permudah Layanan Keimigrasian

23 April 2025 - 22:52 WIB

Bupati Langkat Serahkan Tali Asih Rp. 120 juta kepada Korban Kebakaran di Bahorok

23 April 2025 - 20:19 WIB

Trending di Headline