Menu

Mode Gelap
Aksi Cepat Sat Narkoba Polres Langkat, Seorang Pemuda Bawa Sabu Diamankan  Gemmako Sumut Soroti Anggaran Pembangunan Puskesmas Setia Janji Senilai 1,5 Milyar Kadis Pendidikan Asahan Harus Tindak Tegas Jual Beli Foto Gunakan Dana Bos Terkait MTS Nurul Ikhwan, Camat Tanjung Morawa Dinilai Cuci Tangan JF Wanita Muda Korban Tindak Kekerasan Tuntut Keadilan, Polres Langkat Terkesan Bungkam Maraknya Peredaran Narkoba di Langkat, HMI Desak Kapolres Berantas Narkoba

Langkat

Tragis, Asik Bermain di Sungai Bocah 6 Tahun Tenggelam dan Meninggal

badge-check


Tragis, Asik Bermain di Sungai Bocah 6 Tahun Tenggelam dan Meninggal Perbesar

Bocah 6 Tahun Asal Gebang Ditemukan Meninggal Dunia Akibat Tenggelam di Aliran Sungai.

Langkat//kompasnusa.net-Bocah berusia enam tahun atas nama Gibran Arshaka (6) berjenis kelamin laki-laki diketahui ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di aliran Sungai Air Hitam Dusun III, Desa Paya Bengkuang, Kecamatan Gebang, pada Minggu (13/04/25) sekira pukul 15.00 Wib.

Informasi yang dihimpun, pada Minggu (13/04/25), korban bersama dengan ketiga temannya, yaitu Abil Alsaid (8), Juan (9), Dimas (13). Ketiga temannya warga Dusun III Desa Paya Bengkuang, Kecamatan Gebang, sedang mandi dan berenang di aliran Sungai Air Hitam, Dusun III, Desa Paya Bengkuang, Kecamatan Gebang.

IMG-20241217-WA0055

Ketiga teman korban melompat dari titi jembatan aliran sungai, sedangkan korban hanya bermain air ditepi aliran sungai karena korban tidak dapat berenang.

Namun sekira pukul 15.00 Wib, ketiga teman korban yang hendak melompat dari titi jembatan ke aliran sungai air hitam yang terletak di Dusun III Desa Paya Bengkuang, Kecamatan Gebang, melihat korban melompat dari titi jembatan ke aliran sungai air hitam.

Dikarenakan korban tidak dapat berenang, dan ketiga teman korban melihat korban meminta pertolongan, ketiga teman korban berusaha berteriak meminta tolong kepada warga disekitar lokasi.

Ibu korban atas nama Parni mendengarkan teriakan tersebut juga berusaha berteriak berusaha meminta pertolongan.

Warga sekitar yang mendengar teriakan meminta pertolongan tersebut langsung datang ke lokasi kejadian dan sebanyak 20 orang warga turun ke sungai untuk mencari korban yang tenggelam.

Sekitar pukul 15.45 Wib, seorang warga bernama Edi Susanto menemukan korban yang telah tenggelam sekitar 20 meter dari lokasi korban melompat ke aliran sungai dan diketahui bahwa kedalaman aliran sungai tersebut sekitar 3 meter.

Korban selanjutnya dibawa ke RS Mahkota Bidadari dan ditangani oleh tenaga medis, namun pada saat pemeriksaan dokter jaga menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia .

Terpisah Kapolsek Gebang AKP Abed Nebo, SH, MH, kepada wartawan, Senin (14/04/25) membenarkan peristiwa tersebut.

“Diketahui korban melompat dari titi jembatan ke aliran sungai air hitam dengan kedalaman sekitar 3 meter, dan saat di bawa ke RS Mahkota Bidadari, korban telah meninggal dunia dan dari hasil pemeriksaan oleh tenaga medis tidak ada tanda-tanda kekerasan dan murni meninggal dunia akibat melompat dari titi jembatan, dikarenakan korban tidak bisa berenang,” ucap Kapolsek AKP Abed Nebo, SH, MH. (tonaputra 110)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gemmako Sumut Soroti Anggaran Pembangunan Puskesmas Setia Janji Senilai 1,5 Milyar

28 April 2025 - 10:29 WIB

Satresnarkoba Polres Langkat Ciduk Warga Babalan Bawa Sabu

26 April 2025 - 20:55 WIB

Pimpin Langsung Sidang TPP, Kalapas Labuhan Ruku : Saya Pastikan Pelayanan Hak Integrasi Tidak Dipungut Biaya

24 April 2025 - 20:22 WIB

Kanwil Ditjen Imigrasi Jambi Luncurkan Berbagai Inovasi Untuk Permudah Layanan Keimigrasian

23 April 2025 - 22:52 WIB

Bupati Langkat Serahkan Tali Asih Rp. 120 juta kepada Korban Kebakaran di Bahorok

23 April 2025 - 20:19 WIB

Trending di Headline