Dinas Pendidikan Batu Bara Jadi Ajang Bisnis
Batu bara//kompasnusa.net- kini kembali muncul isu pengadaan kalender yang dibandrol dengan harga 300.000,- per unit nya setiap sekolah dasar sekabupaten Batu Bara diduga dinas pendidikan menjadi ajang bisnis.
Kembali kebelakang dinas pendidikan Batu bara sudah cacat dengan skandal P3k yang begitu nyata kejamnya di pemerintahan yang lama.
Ditambah lagi Belum selesainya kasus bimtek guru dalam hal ini masih diproses pemeriksaan kajari batu bara yang belum tuntas bagaimana dengan keputusan hukum nya.
Bertambah lagi dugaan persoalan pengadaan barang yang begitu kejam memaksakan kepala sekolah harus membeli kalender seharga Rp. 300.000 rupiah secara kumulatif .
Sebagaimana dilansir salah satu media online, oknum Kepala sekolah (Kasek) yang enggan menyebutkan namanya kepada wartawan, spanduk seharga 250 ribu dan kini kalender tahun 2025 dengan harga 300 ribu per buah nya.
Menyikapi hal tersebut, Pandangan Beberapa Tokoh Pemuda Batu Bara yg enggan Di Sebutkan Namanya mengatakan jika hal tersebut benar adanya, maka itu luar biasa, satu buah kalender dengan harga 300 ribu dan kira – kira terbuat dari kertas apa ….?.
“Jangan dekat dengan penguasa, lalu pengusaha atau pun pejabat melakukan pengkondisian maupun tekanan untuk meraup keuntungan pribadi, Ungkap Tokoh Pemuda Batu Bara Tersebut Paparnya.
Ketika penekanan dilakukan untuk meraup keuntungan, maka tidak mendukung program Pemerintahan yang sekarang, dibidang pendidikan, oleh sebab itu, Bupati Batu Bara harus mengambil tindakan agar hal tersebut tidak menjadikan bumerang dalam kepemimpinannya.
“Jika harga satuan per kalender capai 300 ribu, kita berharap Aparat Penegak Hukum bisa melirik persoalan tersebut, mengunakan anggaran mana dalam pembayarannya, sesuai kah dengan standart nya, dan usut Dugaan siapa dalang *Operandi* dibalik itu.
(Tokoh pemuda Batu Bara)