Langkat – Kompasnusa.net//Polres Langkat Polda Sumatera Utara gelar refleksi akhir tahun 2024 tentang capaian operasional dan pelayanan publik, di Aula Bharadaksa, Mapolres Langkat, Jum’at (27/12/2024).
Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo SH, SIK, MSi mengungkapkan apresiasi kepada seluruh personil Polres Langkat, TNI, masyarakat, serta stakeholder terkait atas sinergi yang telah terjalin untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
“Terimakasih atas sinergi yang telah terjalin. Kini Polres Langkat di tahun 2024 menerima laporan pengaduan masyarakat sebayak 1.036, sedangkan 2023 laporan berjumlah 1.022,” papar David.
Dihadapan awak media, David menjelaskan dalam bidang pelayanan administrasi Polres berhasil mengeluarkan SIM: 17.253 dokumen, STNK: 13.994 dokumen, BPKB: 999 dokumen, SKCK: 15.146 dokumen, Izin Keramaian: 53 izin
Selain itu, pada penanganan kejahatan dan narkotika, Polres Langkat mencatat 643 kasus tindak pidana sepanjang 2024, dengan tingkat penyelesaian mencapai 420 kasus.
Dibidang kejahatan umum total 1.798 kasus berhasil ditangani dengan penyelesaian sebanyak 1.260 kasus yang meningkat dibandingkan 2023.
“Sedangkan untuk kasus kejahatan terhadap kekayaan negara, seperti korupsi dan illegal logging, sebanyak 632 kasus ditangani, dengan 500 kasus berhasil diselesaikan,” ucap AKBP David didampingi para PJU Polres Langkat.
Diketahui, dalam kegiatan itu Kapolres Langkat AKBP David sebagai bentuk apresiasi sebanyak 102 personil Polres Langkat menerima penghargaan dedikasi dan kinerja mereka.
Lebih lanjut, Kapolres Langkat memaparkan tentang pemberantasan narkotika. Dimana Polres Langkat menangani 293 kasus, dengan penyelesaian 234 kasus dan 351 tersangka.
Untuk barang bukti yang berhasil diamankan meliputi, Sabu: 39,155 kg, Ganja: 128,806 kg dan 5 batang pohon, Ekstasi 101 butir dan serbuk 5,28 gram.
Dalam refleksi akhir tahun tersebut, David Trio Prasojo menuturkan capaian Sat Lantas Polres Langkat dalam operasi kepolisian lalu lintas.
Adapun 11 operasi kepolisian yang digelar termasuk Operasi Ketupat Toba dan Operasi Lilin Toba yang mendukung Pilkada 2024 secara aman.
“Sementara itu, pelanggaran lalu lintas di Langkat tercatat 6.930 kasus, dan tetap menyampaikan himbauan kepada warga agar tertib berlalulintas dan mematuhi ketentuan yang berlaku demi keselamatan berlalulintas,” pungkas David.
(Teguh)
