Sijago Merah Hanguskan Ladang Pertanian Kebun Sawit Milik Warga di Langkat Terbakar
Langkat – Kompasnusa.net// Lahan sawit milik warga Kecamatan Kuala yang berlokasi di Dusun Jantung 7,Desa Poncowarno, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Senin (21/7/25).
Kepala Desa Poncowarno, Berma Edininta Ginting Suka, ketika dihubungi awak media melalui aplikasi whatsapp, Senin (21/7/25) sekitar pukul 19.56 Wib membenarkan peristiwa tersebut.

Berma Edininta Ginting Suka mengatakan, mendapatkan laporan dari warga sekitar, atas nama Sri Linda Wati, bahwa ada kebaran di kebun, di Dusun 7,Desa Poncowarno, Kecamatan Salapian.
“Adanya kebakaran milik Bapak Mawan Ginting warga Kecamatan Kuala, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Salapian dan menghubungi pihak PT LNK Kebun Tanjung Keliling dan ke unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Langkat untuk bantuan mobil pemadam kebakaranbmelakukan pemadaman api,” ujar Berma Edininta Ginting Suka.
Sementara, Kapolsek Salapian, Iptu Bima Prakasa, S. Tr. K melalui Kanit Reskrim Ipda Bujur Sianturi, mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari Kepala Desa Poncowarno Berma Edininta Ginting Suka.
“Mendapat laporan dari Kepala Desa Poncowarno Berma Edininta Ginting Suka, jajaran Polsek Salapian, melakukan pengecekan, ternyata benar bahwa lahan pertaniannya kelapa sawit yang terletak di dusun jantung 7, Desa Poncowarno, Kecamatan Salapian telah terbakar, kata Ipda Bujur Sianturi.
Lanjutnya, adapun pemilik lahan pertanian kebun kelapa sawit yaitu, Iskandar Surbakti (32), warga Jalan Mesjid Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, dan Mawan Ginting (62) warga dusun Sidomulio, Desa Bekiung, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.
“Terjadinya kebakaran lahan sawit milik Mawan Ginting dan Iskandar Surbakti diduga akibat bakaran sampah yang membesar akibat angin kencang dan merambat ke batang sawit yang ada di lahan tersebut, ” ujarnya.
Ia juga menambahkan, sekitar pukul 16.39 Wib api sudah berhasil di padamkan oleh satu unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Langkat dan satu unit mobil tanki air milik PT LNK Perkebunan Tanjung Keliling.
“Namun demikian petugas Damkar milik Pemerintah Kabupaten Langkat masih tetap melakukan penyiraman terhadap sebahagian lahan yang masih terdapat titik asap guna memastikan api benar-benar padam, serta saat ini, satu unit Damkar milik PT LNK Perkebunan Tanjung Keliling disiaga disekitar lokasi guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran susulan, lanjut Ipda Bujur Sianturi.
Ia juga menjelaskan, untuk korban jiwa tidak ada, kerugian materi lahan seluas sekitar 6 Ha, sebanyak 750 batang sawit terbakar di perkirakan kerugian sekitar Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah), ungkapnya. (tp110)