Paian Purba SH: “Aneh, Pasien Belum Diobati, Malah Sibuk Urus BPJS!”
DELI SERDANG //kompasnusa.net— Program sudah bagus, tapi pelaksananya rusak! Anggota DPRD Deli Serdang, Paian Purba SH, dengan tegas menyatakan kekecewaannya atas buruknya pelayanan kesehatan di Puskesmas Dalu X, Kecamatan Tanjung Morawa.
Bukannya menjalankan program kesehatan dari Bupati Deli Serdang dengan baik, pihak puskesmas dan RSUD Amri Tambunan justru memperlihatkan pelayanan amburadul dan tidak manusiawi terhadap pasien.
Program Paspula
“Program Bupati soal kesehatan itu sudah sangat baik. Ada program Paspula, ada bantuan kesehatan untuk warga tidak mampu. Tapi kalau pelaksananya begini, ya percuma. Kepala Puskesmas Dalu X dan RSUD Amri Tambunan harus bertanggung jawab!” tegas Paian Purba SH saat turun langsung ke lokasi, Selasa (24/6/2025).
Kemarahan anggota DPRD Fraksi Gerindra ini bukan tanpa alasan.
Seorang pasien bernama Berliana Grecela br Giawa (16), anak dari Ellya Sontaria br Silaban, seorang janda beranak tiga warga Dusun I Gg Rotan, Desa Buntu Bedimbar, dibiarkan terbaring lemah lebih dari 10 jam tanpa pengobatan.
Sejak pukul 10.00 WIB, Berliana dibawa ke Puskesmas Dalu X dengan kondisi perut, muka dan kaki membengkak, diduga akibat gangguan ginjal. Namun hingga pukul 21.30 WIB, pasien tak kunjung mendapatkan pertolongan medis. Alasannya, pihak puskesmas mengaku sedang menunggu kabar dari RSUD Amri Tambunan terkait ketersediaan fasilitas perawatan.
“Udah 10 jam lebih anak itu lemas, gak ada obat satupun dikasih. Alasannya tunggu laporan dari rumah sakit. Setelah ditunggu, jawabannya malah alatnya gak ada. Terus ngapain dari pagi ditahan di puskesmas? Ini kan mempermainkan nyawa orang!” geram Paian.
Menurut Paian, program Paspula sebagai bagian dari pelayanan kesehatan gratis bupati sebenarnya sudah dirancang untuk mempercepat proses rujukan dan pembiayaan.
Sayangnya, justru pihak puskesmas dan RSUD Amri Tambunan yang mempermalukan program baik tersebut dengan pelayanan yang buruk dan terkesan buang badan.
“Yang bikin malu program bupati itu bukan programnya, tapi oknum yang di lapangan ini. Puskesmas Dalu X dan RSUD Amri Tambunan jangan bersembunyi di balik program. Kalau nggak sanggup kerja, mundur aja!” tegasnya.
Setelah Paian turun tangan langsung, pasien akhirnya dipindahkan ke RS Grenmed menggunakan BPJS Mandiri milik keluarga. Di sana, Berliana akhirnya langsung mendapat tindakan medis.
“Ini sudah keterlaluan. Kalau anggota DPRD gak turun, mungkin anak itu masih terbaring sampai sekarang. Ini pelayanan kesehatan apa main-main?” tambahnya.
Paian berharap Bupati Deli Serdang tidak tinggal diam, karena program baik yang sudah dibuat akan sia-sia kalau bawahan dan pelaksananya justru menghancurkan citra pemerintah daerah.
“Program bupati sangat bagus. Tapi pelaksananya yang bikin malu! Ini harus dibenahi segera!” tutup Paian tegas.
(R lubis)