Menu

Mode Gelap
Dirut PLN Melawan! Desakan Pencopotan Dibalas ‘Gergaji’ Pejabat Manajemen Atas Ukir Prestasi Khafilah Desa Ujung Teran Sabet 7 Juara 1 MTQ dan Festival Anak Soleh Tingkat Kecamatan Kelurahan Tanjung Langkat Raih Juara 1 Pawai Taaruf, MTQ ke-58 dan Festival Anak Soleh Tingkat Kecamatan Salapian Amnesti Presiden Prabowo, 13 Wabin Lapas Labuhan Ruku Bebas MTQ ke 58 dan Festival Anak Soleh Tingkat Kecamatan Salapian Resmi Dibuka Apel Pagi Rutin Penyemangat Jajaran Bapas Menunjang Profesionalisme Kerja 

News

Dianiaya Oknum TNI, Ibu Rumah Tangga Lapor POM Angkatan Laut Lantamal I Belawan

badge-check


Dianiaya Oknum TNI, Ibu Rumah Tangga Lapor POM Angkatan Laut Lantamal I Belawan Perbesar

Dua Ibu Rumah Tangga Dianiaya Oknum TNI, Korban Lapor Ke POM Angkatan Laut Lantamal I Belawan.

Langkat-Kompasnusa.net||Dua ibu rumah tangga warga dusun V, Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura, berinisial Herma (37) dan Nurhayati (40) dianiya oleh oknum anggota TNI yang merupakan pengawas kebun PT Ravolta berinisial “D”, pada Selasa (29/4/25).

Dari informasi yang diperoleh, pada hari Selasa (29/4/25) sekitar pukul 13.30 Wib, dimana kedua korban sedang berboncengan menuju ladang untuk memetik dau ubi, ditengah perjalanan, kedua korban dikejar Koptu D (BKO PT Rafolta), setelah itu D memberhentikan kedua korban, setelah berhenti D bertanya, “kelen bawa apa,” lalu kedua korban menjawab, “kami gak ada bawa apa-apa, ini cuma bawa indomie, es batu, telur (sambil menunjukkan plastik bawaan korban)”.

IMG-20241217-WA0055

Lalu D berjalan kearah korban Nurhayati dan langsung memukul kepala bagian belakangnya, korban Nurhayati berkata, “bapak janganlah maen pukul”.

Kemudian D berjalan mendatangi korban Herma dan langsung menumbuk kearah kupingnya, korban Nurhayati berkata “bapak janganlah maen pukul,”. D mendatangi korban Nurhayati dan langsung memukul wajah korban Nurhayati sebanyak dua kali sehingga korban Nurhayati terjatuh.

Saat hendak bangkit, D langsung memukul korban Nurhayati di pipi sebelah kiri, sehingga mengeluarkan darah, mendapatkan perlakuan tersebut kedua korban menjerit minta tolong, karena dilokasi kejadian tidak ada orang.

Selanjutnya, kedua korban pergi kerumah kadus V, korban melaporkan, sementara pelaku D melarikan diri. Peristiwa tersebut, dapat dijelaskan, korban Nurhayati mendapatkan pukulan sebanyak empat kali dengan luka robek dibagian pipi sebelah kiri, luka memar dibagian mata sebelah kanan sedangkan korban Herma sebanyak satu kali dengan memar dibagian kuping kanan.

Sementara kedua korban, melalui Penasehat Hukum (PH) Rion Arios, kepada wartawan, Rabu (30/4/25) membenarkan peristiwa tersebut.

Rion Arios mengatakan, penganiayaan terjadi saat kedua korban masuk ke kebun PT Ravolta, di Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.

Keduanya menggunakan sepeda motor dan hendak memasak di barak dalam kebun. Personil TNI kemudian meminta korban untuk berhenti.

“Anggota TNI langsung memukul kedua korban hingga mengalami luka dan memar di bagian wajah. Setelah memukul kedua korban, anggota TNI tersebut baru membuka bungkusan yang dibawa korban. Isinya hanya daun ubi dan indomie,” jelas Rion.

Sambungnya, untuk kedua korban sudah kita dampingi membuat laporan ke POM Angkatan Laut Lantamal I Belawan. (tp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kapolresta Deli Serdang Rombak Struktur, Enam Perwira Diserahterimakan

28 Juli 2025 - 16:59 WIB

Bapenda Batu Bara Terus Bergerak Melayani Masyarakat Terkait Pajak Keliling Program Bupati Berlayar

25 Juli 2025 - 18:02 WIB

Warga Galang Kota Blokir Jalinsum, Tuntut Gubernur Sumut Perbaiki Jalan Rusak

22 Juli 2025 - 10:41 WIB

Lapas Labuhan Ruku Tebar 5.000 Bibit Lele Untuk Dukung Ketahanan Pangan

17 Juli 2025 - 13:32 WIB

Buka Kegiatan FKUB, Wamenag: Kerukunan Antarumat Beragama Tanggungjawab Kolektif

14 Juli 2025 - 23:51 WIB

Trending di News