Warga Galang Kota Blokir Jalinsum, Tuntut Gubernur Sumut Perbaiki Jalan Rusak
Galang //kompasnusa.net- Ratusan warga Galang Kota melakukan aksi pemblokiran Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang menghubungkan Lubuk Pakam–Dolok Masihul hingga Tebing Tinggi, tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan, selasa 22/7/2025.

Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap kerusakan jalan parah yang tak kunjung diperbaiki, meski truk pengangkut tanah dan pasir melintas nyaris tak henti setiap harinya.
Koordinator aksi, Muhammad Yusuf Tarigan, menyatakan bahwa dalam satu hari, ratusan truk lalu lalang melewati jalur tersebut, menyebabkan kerusakan yang semakin menjadi-jadi.
“Kami sudah sabar bertahun-tahun, jalan ini tidak pernah diperbaiki. Kini kondisinya lebih mirip kubangan kerbau daripada jalan umum,” tegasnya.
Menurut warga, ketika cuaca panas, debu beterbangan dan mengancam kesehatan warga sekitar. Anak-anak sulit bermain, pedagang terpaksa tutup lebih awal, dan banyak pengendara terjatuh akibat jalan berlubang.
Sementara itu, saat hujan turun, air menggenang di mana-mana membuat kendaraan terjebak dan rawan kecelakaan.
“Ibu-ibu takut bawa anak naik motor lewat sini. Sudah banyak yang jatuh. Pajak kami bayar, tapi jalan dibiarkan rusak,” ungkap *Yeni*, salah seorang ibu rumah tangga yang turut dalam aksi sambil membawa karton berisi tuntutan mereka.
Warga mendesak Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution agar segera turun tangan menyelesaikan persoalan ini.
Aksi yang dilakukan dengan orasi menggunakan pengeras suara dan spanduk tuntutan ini berlangsung damai, namun truk-truk dilarang melintas selama aksi berlangsung.
“Kalau tidak ada perhatian dari pemerintah, warga akan kembali turun dan memblokir jalan. Ini bukan ancaman, ini jeritan kami yang sudah terlalu lama diabaikan,” tutup Tarigan.
(R Lubis)