Langkat – Kompasnusa.net// Pasca penggerebekan diskotek BS di wisata Bukit Lawang yang belum lama ini oleh pihak kepolisian tidak membuat efek jerah bagi oknum pengusaha tempat hiburan malam (THM) di wisata yang sudah terkenal hingga mancanegara.
Pasalnya, diduga diskotik THM berkedok Kraton Hotel yang berlokasi di wisata Bukit Lawang, Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, disinyalir tidak memiliki izin operasional dan persetujuan bangunan gedung (PBG) oleh Pemerintah Kabupaten, namun dikabarkan tetap exsis hingga saat ini.
Menurut salah satu warga menyampaikan, jika hiburan dibuka setiap malam Minggu, mulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
“Buka malam Minggu mulai pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB pagi. Alunan musik dj di tempat hiburan malam tersebut ramai para pengunjung dunia malam,” ujar warga yang tidak ingin sebut identitasnya kepada wartawan, Senin (21/7/2025).
Sementara, pria inisial L yang disebut-sebut owner Kraton Hotel di konfirmasi wartawan melalui pesan WhatApp terkait kepemilikan izin operasional dan persetujuan bangunan gedung (PBG), tidak memberikan tanggapan meski berulangkali wartawan menghubungi selulernya dalam keadaan berdering.
Tidak sampai disitu, wartawan mendatangi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Langkat, namum salah satu staf wanita menyampaikan jika oknum Kabid masih ada tugas diluar.
“Kabid tidak ada di ruangan, ada tugas dilapangan, coba besok pagi kamari lagi,” sebut wanita yang ada di resepsionis tersebut.
Sementara oknum pegawai Dinas Pariwisita Langkat menyebutkan, dalam dua tahun ini belum ada membuat surat rekomendasi terkait izin diskotik.
“Kabid sedang sakit, dan Kadis tidak ada di ruangan. Setahu kami izin melalui OSS, dan biasa izin seperti diskotik di Dinas provinsi,” ujar pegawai pria dan rekannya saat ditemui wartawan disalah satu ruangan Dinas Pariwisata. (Tim/Tgh)
