Hari Kedua, Bom Mortir Diledakan di Areal Perkebunan PT.LNK Hinai
Langkat – Kompasnusa.net// Di hari kedua setelah penemuan 20 buah bom mortir jenis aircraft.
Suara gemuruh bom yang diduga peninggalan perang dunia ke ll akhirnya dimusnakan dengan cara diledakan di areal perkebunan PT Langkat Nusantara Kepong (LNK).
Pemusnaan tersebut dilakukan dengan cara bertahap oleh tim Jibom Den Gegana Sat Brimob Polda Sumatera Utara di areal perkebunan PT LNK tepatnya Desa Tamaran, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, yang berbatasan dengan PT. Buana Estate, pada Jumat (27/6/2025).
Menurut keterangan Miswanto alias Peang warga Dusun satu, Desa Batu Malenggang, Hinai, menuturkan mendengar adanya suara ledakan di kediamnya.
Kepada wartawan, ia mengaku mendengar adanya suara seperti serpihan pasir diatas genteng rumah. “Sampai disini ada terdengar suara ledakan satu kali, dan seperti serpihan pasir diatas genteng,” ucap
Miswanto saat ditemui di kediamnnya pada, Jum’at siang.
Ditempat yang sama, Jakaria mengaku kaget mendengar suara ledakan yang saat itu dirinya sedang istirahat. “Aku lagi tiduran di rumah, dengar suara ledakan, bumm.. aku sontak kaget. Lalu kudengar juga ada suara kayak serpihan pasir diatas rumah,” ungkap warga yang juga berdomisili di Dusun satu itu.
Diketahui, hingga Jum’at sore pukul 17.00 WIB, awak media barada dilokasi simpang penutupan jalan, terdengar gemuruh ledakan sebanyak 4 kali di areal perkebunan PT. LNK.
Kronologis:
Di informasikan sebelumnya, dalam keterangan resmi tertulis yang disampaikan Kapolres Langkat AKBP David Trio Prasojo, melalui Kasi Humas AKP Rajendra Kusuma
menyampaikan, penemuan bom mortir jenis aircraft tersebut diunggah oleh akun facebook milik ‘Nurkolis Syahputra’.
Disampaikannya, pada Selasa 24 Juni 2025, centeng Div I Kebun Tanjung Beringin, Suheri menerima informasi dari masyarakat bahwa beberapa bulan lalu dirinya sedang mencari besi tua di areal perkebunan menggunakan Metal Detector.
“Namun, setelah menggali sedalam 50 cm di areal itu, ia menemukan bom berjumlah 3 unit. Setelah itu ia pun mengubur kembali, lalu centeng bersama masyarakat meninjau lokasi,” paparnya.
Lanjut Kasi Humas menerangkan, setelah terlihat bom mortir, centeng membuat video dan melaporkan kepada Asisten Divisi I, Dilfi A.B dan Kepada BKO dari TNI.
Selanjutnya, mendapat informasi itu, pada Kamis 26 Juni 2025 personil Jibom Den Gegana Sat brimob Polda Sumatera Utara tiba di Polsek Hinai, dan meninjau kelokasi.
“Di pimpin Kepala Den Gegana Brimob Polda Sumut, AKBP Octorolas Simbolon. Saat itu tim Jibom melakukan peninjauan, dilokasi tim menemukan dan mengevakuasi sebanyak 20 bom mortir jenis Aircraft,” pungkas AKP Rajendra. (Tgh)