Menu

Mode Gelap
Andre Septi Khadafi Sah Terpilih Secara Aklamasi Pimpin Karang Taruna Patumbak Polda Sumut Musnahkan Bom Mortir di Areal Perkebunan Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, LSM Lipan Sumut Bagikan Sembako Kepada Anak Yatim Dan Kaum Duafa  Ricky Anthony Beri Tali Asih kepada Keluarga Korban yang Tersengat Listrik Diduga Korban Tabrak Lari, Warga Kwala Begumit Meninggal di Tempat Polres Langkat Gelar Doa Bersama Lintas Agama di Tengah Rintik Hujan

News

Edukasi Gizi: Upaya Meningkatkan Kualitas Bekal Makan Anak di Klinik Pratama Bunda Patimah

badge-check


Edukasi Gizi: Upaya Meningkatkan Kualitas Bekal Makan Anak di Klinik Pratama Bunda Patimah Perbesar

Edukasi Gizi: Upaya Meningkatkan Kualitas Bekal Makan Anak di Klinik Pratama Bunda Patimah

 

Medan, kompasnusa.net— Tim pengabdian masyarakat dari Program Studi D3 Kebidanan, Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia, melaksanakan kegiatan edukasi gizi bertajuk “Meningkatkan Kualitas Bekal Makan Anak terhadap Berat Badan Anak” di Klinik Pratama Bunda Patimah, Jl. Pasar 6 Andan Sari, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan. 5/6/2025.

IMG-20241217-WA0055

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu mengenai pentingnya bekal makan bergizi bagi anak usia dini sebagai upaya mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal anak. Masa usia dini (0–6 tahun) dikenal sebagai masa emas (golden age), yang sangat menentukan kualitas kesehatan dan kecerdasan anak di masa depan.

Gizi

Ketua kegiatan, Muthia Sari Mardha, SST, M.Kes., menjelaskan bahwa anak-anak usia prasekolah masih menjadi konsumen pasif yang sangat bergantung pada pola makan yang diberikan oleh orang tua, khususnya ibu.

Bekal yang sehat dan bergizi menjadi penting karena dapat mencegah risiko kekurangan gizi maupun obesitas, dua hal yang kerap kali menjadi masalah di masa pertumbuhan.

Kegiatan penyuluhan ini mendapat sambutan antusias dari para ibu yang hadir.

Materi yang disampaikan meliputi pentingnya gizi seimbang dalam bekal anak, pengaruh makanan cepat saji terhadap kesehatan, dan peran orang tua dalam membentuk kebiasaan makan sehat sejak dini.

Selain itu, para ibu juga aktif dalam sesi tanya jawab dan kuis yang disiapkan oleh tim penyuluh.

“Dengan bekal bergizi, kita bisa mencegah anak dari mengonsumsi jajanan yang tidak sehat di luar rumah,” ujar salah satu peserta penyuluhan.

Tim pengabdian juga mempersiapkan berbagai media edukatif, seperti poster, lembar balik, dan souvenir berupa perlengkapan bekal makan untuk meningkatkan pemahaman dan minat ibu-ibu dalam menerapkan materi yang telah diberikan.

“Kami berharap edukasi ini tidak berhenti di sini. Klinik juga diharapkan ikut serta dengan memasang poster-poster edukatif, dan para ibu terus melanjutkan pencarian informasi mengenai gizi anak,” tambah Muthia.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tujuh Bulan Laporan Ngendap di Polsek Medan Tembung, Terlapor Masih Bebas Berkeliaran

23 Juni 2025 - 08:40 WIB

Aliansi Sahabat Anak Deli Serdang Dugaan Pelecehan Seksual di SMPN 1 Beringin: Berikan Dukungan dan Cenderamata

18 Juni 2025 - 07:53 WIB

Aliansi sahabat anak

Maruli Siahaan Gelar Reses di Tanjung Morawa, Sosialisasikan UU Perlindungan Saksi dan Korban

11 Juni 2025 - 21:30 WIB

Tambang Ilegal Pulo Padang Lingga Bayu Terus Beroperasi, Akankah Korban Terus Bertambah?

8 Juni 2025 - 09:35 WIB

Bahas Berbagai Usulan, Rakerda PD IWO Kota Tebingtinggi Tahun 2025 Dibuka Ketua PW Sumut

7 Juni 2025 - 20:05 WIB

Trending di News