SDN 101885 Kiri Hilir Tanjung Morawa Gelar Perpisahan Tanpa Biaya, Penuh Makna dan Haru
Tanjung Morawa//kompasnusa.net- Di tengah himbauan tegas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang tentang larangan perpisahan sekolah di luar lingkungan sekolah dan pelarangan pungutan terhadap orang tua murid, UPT SPF SD Negeri 101885 Kiri Hilir, Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa justru menunjukkan praktik yang patut dicontoh.
Pada Sabtu, 31 Mei 2025, sekolah yang dipimpin Kepala Sekolah Mutiara Lubis, S.Pd ini menggelar acara pelepasan 33 siswa kelas VI tahun pelajaran 2024/2025 secara sederhana, namun sangat menyentuh hati dan penuh nilai pendidikan karakter.
Acara dilakukan di lingkungan sekolah dengan memanfaatkan fasilitas yang ada.
Tidak ada kutipan sepeser pun dari orang tua murid.
Setiap siswa cukup membawa bekal makanan dari rumah, sementara tenda pelindung dipinjamkan oleh STM setempat.
Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB itu menampilkan berbagai kreativitas dan bakat siswa dari kelas I hingga VI, serta momen paling menyentuh: prosesi sungkeman dan pencucian kaki ibu, sebagai bentuk penghormatan kepada orang tua.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Mutiara Lubis, S.Pd mengungkapkan rasa bangga kepada para siswa, guru, dan komite sekolah yang turut menyukseskan acara.
Ia menekankan pentingnya nilai-nilai kasih sayang, budaya timur, serta penghormatan kepada orang tua dan guru sebagai landasan membentuk generasi berakhlak mulia.
“Walaupun sederhana, namun acara ini tidak mengurangi makna kesakralan. Bahkan, suasana haru menyelimuti saat prosesi pencucian kaki orang tua oleh anak-anak mereka. Kami juga hadir menggantikan peran orang tua bagi siswa yang tidak didampingi,” ujar Mutiara haru.
Mujiono, selaku Ketua Komite Sekolah, dalam sambutannya turut meneteskan air mata.
Ia menyebut kegiatan tersebut sebagai perpisahan paling berkesan yang pernah ia saksikan seumur hidupnya.
“Saya bangga kepada kepala sekolah dan guru-guru SD 101885 Kiri Hilir. Beginilah semestinya pendidikan karakter diterapkan. Tidak perlu mewah, tidak perlu biaya besar, tapi sarat makna dan mendidik,” ujarnya.
Mujiono juga mengapresiasi penerapan himbauan Dinas Pendidikan dalam bentuk nyata yang kreatif dan efisien.
Ia berharap sekolah-sekolah lain di Deli Serdang meniru langkah SDN 101885 Kiri Hilir ini, yang mengedepankan nilai, bukan kemewahan dalam kegiatan perpisahan.
Rangkaian acara ditutup pada pukul 11.30 WIB dalam suasana haru dan penuh hikmat, menjadi momentum pelepasan siswa yang akan terus dikenang sepanjang hidup mereka.
(Soelarno/R lubis)