Langkat-Kompasnusa.net// Ketua DPRD Kabupaten Langkat menggelar reses masa sidang 1 tahun Anggaran 2025. Bertempat di gedung Serba Guna Jalan Banyuasin Kelurahan Pekan Bahorok, Kecamatan Bahorok. Reses kali ini mengambil tema: “Melalui Anggota DPRD Langkat bersinergi dengan Kepala Daerah”.
“Menjemput aspirasi pembangunan langsung dari masyarakat untuk di bahas dan direalisasikan sesuai dengan ketersediaan anggaran APBD,” kata Sri Bana saat reses.
Percepatan pembangunan fisik, sosial budaya, ekonomi, pendidikan serta lainnya sehingga aspirasi yang disampaikan menjadi skala prioritas untuk direalisasikan ujarnya.
Camat Bahorok Robby Deritawan Sitepu,MSP menyambut kehadiran Ketua DPRD Kabupaten Langkat Sribana Br Perangin-Angin beserta rombongan.
Ia mengatakan, agar masyarakat kiranya tidak ragu menyampaikan aspirasi untuk pembangunan infrastruktur, bidang ekonomi, sosial budaya di saat reses untuk diserap dan ditampung oleh Ketua DPRD Kabupaten Langkat, ujar Robby Deritawan, sembari membuka reses.
Pada reses Ketua DPRD Kabupaten Langkat, korban kebakaran rumah toko (ruko) pada 3 April 2025 lalu, Elisabeth br Ketaren, mengeluhkan kepengurusan administrasi seperti BPKB kendaraan. Dimana, kata Elisabeth Br Ketaren pada peristiwa kebakaran kemarin hanya baju yang melekat dibadan.
Menyikapi hal ini, Sribana Br Perangin-Angin, telah berkoordinasi dengan Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo.
“Saya fasilitasi, dan sudah berkoordinasi dengan Kapolres Langkat untuk kepengurusan administrasi BPKB, silakan nanti datanya berikan ke Kapolsek Bahorok”, ujar Sribana.
Sementara, Muriansyah Ginting salah seorang warga mengusulkan tiga usulan diantaranya, perbaikan akses pendidikan jalan Bani Hasyim yang kerap banjir dikala musim penghujan,
Warga juga menyampaikan keluhan seperti pupuk bersubsidi bagi petani kelapa sawit, maraknya pencurian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit milik masyarakat.
“Proses terganjal karena adanya Peraturan Mahmakah Agung (Perma no 2 thn 2012) sehingga pelaku sulit terjerat hukum sehingga tidak ada efek jera terhadap pelaku pencurian”, ujarnya.
Sribana, Legislator partai Golongan Karya (Golkar) menyikapi dan berupaya jalan akses pendidikan dimaksud ditargetkan ditampung pada anggaran P 2025.
Sambung Sribana, terkait keluhan pupuk bersubsidi, kita akan berkoordinasi dengan dinas Pertanian bagaimana kedepannya, agar pupuk bersubsidi ini sampai ke petani.
Sribana juga menjelaskan, untuk pupuk bersubsidi untuk kelapa sawit itu memang sudah tidak ada lagi,pupuk bersubsidi saat ini akan diberikan kepada petani palawija, namun, saya kedepannya akan membahas kepada pihak PT. KNK, PT Lonsum, masalah pupuk untuk petani kelapa sawit, melalui CSR, ujar Sribana.
Terkait tentang pencurian kelapa sawit, milik warga, saya juga akan membahasnya bersama insan terkait seperti Forkopimda, Forkopimcam dan Kepolisian, imbuhnya.
Sementara itu, Sidin mengusulkan agar pajak pekan Bahorok dilakukan melalui tata ruang setidaknya ada pembenahan karena terkesan kumuh.
Ditempat yang sama kepala dinas perindustrian perdagangan (disperindag) Langkat, Ikhsan Aprija S STP MSi menjelaskan berupaya membangun dan memperbaiki fasilitas yang rusak.
Terkait kondisi pajak pekanan yang kumuh pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas Kebersihan, ujarnya.
Peningkatan ekonomi seperti bantuan staling dan gerobak bagi warga yang berjualan serta fasilitas olahraga bagi anak-anak juga diusulkan.
Saat reses, Ketua DPRD Kabupaten Langkat Sribana Br Perangin-Angin juga memberikan bantuan berupa beras dan dana tunai kepada 15 anak yatim, lansia, juga kepada enam keluarga korban kebakaran. (tp)