Langkat//Kompasnusa.net- Jembatan umum alternatif milik Dinas PU Provinsi Sumatera Utara yang menghubungkan jalan Desa Sei Musam Kecamatan Batang Serangan menuju Desa Sei Musam Kendit, Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Roboh.
Informasi yang dirangkum awak media pada Jum’at (25/4/25) sekitar pukul 12.00 Wib, disaat personil intel Polsek Padang Tualang melaksanakan monitoring dan pulbaket terkait adanya jembatan umum alternatif milik Dinas PU Provinsi yang mengalami roboh pada pondasi jembatan di Dusun Simpang II, Desa Sei Musam Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat.
Kepala Desa Sei Musam Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Bahagia Ginting, melalui aplikasi Whatsapp, Jum’at (25/4/25) membenarkan kejadian itu.

“Benar, robohnya jembatan tersebut terjadi pada, Jum’at (25/4/25) sekitar pukul 02.00,” ujar Bahagia Ginting.
Ia menambahkan, “Robohnya pondasi jembatan tersebut disebabkan karena tingginya debit dan derasnya hujan, yang melanda Desa Sei Musam Kecamatan Batang Serangan, bang”, ucap Bahagia Ginting.
Dengan robohnya jembatan ini, masyarakat mulai kebingungan, karena ini jembatan alternatif yang terakhir, dari delapan jembatan yang ada di desa, satupun belum ada selesai pengerjaannya,
“Jembatan yang lama sudah dirubuhkan untuk dibangun jembatan yang baru, namun hingga kini, belum selesai dikerjakan,” ungkapnya.
Bahagia Ginting menambahkan, Pemerintah Desa Sei Musam, telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Langkat untuk jembatan yang roboh dan kami Pemerintah Desa Sei Musam juga sudah bermohon kepada pihak PT. Rapala untuk kiranya dapat membantu untuk merapikan kembali kondisi jembatan tersebut dengan kemampuan yang ada.
“Jika tidak segera diperbaiki, dapat melumpuhkan perekonomian masyarakat, dan anak-anak kami juga terkendala berangkat ke sekolah,” imbuhnya.
Surat pemberitahuan kepada Pemerintah Kabupaten Langkat sudah kita serahkan ke Pemerintah Kecamatan Batang Serangan.
Bahagia Ginting juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Langkat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tanggap terhadap roboh nya jembatan ini, karena warga sudah resah untuk mengangkut hasil pertanian.
“Kami atas nama Pemerintah Desa Sei Musam berharap kepada Bupati Langkat Syah Afandin dan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution untuk tanggap agar jembatan ini dapat diperbaiki, karena jika tidak diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Langkat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dapat melumpuhkan perekonomian masyarakat Desa Sei Musam,” harap Kades Bahagia Ginting.
Sementara Kapolsek Padang Tualang AKP Masagus SD, S. T. K, S. I. K, MH melalui keterangan tertulisnya, menjelaskan, robohnya pondasi jembatan tersebut disebabkan karena tingginya debit dan derasnya air pada alur sungai tersebut yang mengalami hujan deras dari perbukitan TNGL (Tangkahan- Bukit Lawang), sehingga salah satu ujung jembatan tidak menyatu dengan pondasinya sehingga hanya dapat dilintasi oleh kendaraan R2 yang dijaga dan dipandu oleh warga setempat dengan menggunakan papan untuk dapat dilintasi oleh kendaraan R2 saja.
“Untuk saat ini jembatan tidak bisa dilalui oleh kendaraan R4 atau lainnya dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan R2”, kata AKP Masagus. (tp)