Rencana Aksi Unjuk Rasa PK2M Dibatalkan, Kadis SDABMBK Pastikan Pengaspalan Jalan 4 Desa Tetap Berjalan
Deli Serdang//kompasnusa.net – Rencana aksi unjuk rasa damai yang semula akan digelar oleh Pondok Keluh Kesah Masyarakat (PK2M) Tanjung Morawa pada Senin, 14 April 2025, resmi dibatalkan.
Pembatalan ini disampaikan langsung oleh pihak PK2M melalui surat resmi kepada instansi terkait.
Sebelumnya, masyarakat dari empat desa – Bangun Rejo, Aek Pancur, Dagang Kerawan, dan Tanjung Morawa A – berencana menggelar aksi di Simpang Limau Mungkur dan Simpang Aek Pancur untuk menuntut pengaspalan jalan protokol yang sudah lama dijanjikan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Deli Serdang, Janso Sipahutar, ST, MT., menyampaikan bahwa aspirasi masyarakat tetap menjadi prioritas pemerintah.
Ia memastikan bahwa anggaran pengaspalan jalan tersebut sudah tersedia, dan saat ini hanya tinggal menunggu proses pelaksanaan.
“Mereka (PK2M) sudah membatalkan aksi unjuk rasa. Sudah ada surat resminya. Lagipula anggarannya sudah ada, tinggal menunggu prosesnya karena ada pergeseran-pergeseran anggaran,” ujar Jonsu, minggu (13/4/2025).
Ia juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar karena proses administrasi dan teknis tengah berjalan. Dinas SDABMBK, kata Janso, berkomitmen menindaklanjuti tuntutan masyarakat sesuai mekanisme yang berlaku.
Dengan adanya kepastian ini, masyarakat empat desa diharapkan dapat kembali beraktivitas seperti biasa sambil menantikan pelaksanaan pengaspalan yang telah dijanjikan.
(red)