Warga Kecewa, Proyek MCK Septi Tang Individu DAK 2024 Desa Banua Gea Nias Utara Diduga Lahan Korupsi
Nias Utara//Kompasnusa.net-Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan Kompasnusa dari warga Desa Banuagea, Kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara terkait adanya pembangunan kamar Mandi Cuci Kakus (MCK) untuk tahun 2024 lalu dengan sumber Dana Alokasi Khusus (DAK), awak media langsung turun ke lokasi pada Senin, (24/3/2025).
Salah seorang warga bernama Hosea Gea penerima manfaat MCK menuturkan, dia kecewa dan merasa dirugikan drngan adanya program MCK tersebut.Pasalnya, MCK miliknya belum bisa digunakan.
“Iya pak saya kecewa dan rugi karena WC itu tidak bisa kami gunakan. Untuk apa dibangun tapi sia-sia saja,” jelasnya.
Pada waktu yang bersamaan, banyak warga penerima manfaat MCK merasa kecewa dan mengeluhkan hal yang sama.
Noferius Telaumbanua yang mengaku sebagai anggota Tim dan juga sebagai penerima manfaat MCK, pernah diajak ke Lotu oleh Ketua Tim Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Desa Banuagea, Minta Syukur Gea bersama dengan Bendahara tim, sekali saat pembukaan buku rekening kelompok dan ketiga kalinya pencairan dana, ungkapnya.
Namun Noferius merasa kecewa karena MCKnya selain pipanya sudah rusak, septi tangnya belum terpasang sesuai aturan padahal dananya sudah cair seratus persen, katanya.
Pada waktu yang berbeda, Minta Syukur Gea selaku Ketua Tim KSM saat di temui media ini di kediamannya mengatakan, jika ada yang belum terpasang Septi Tang akan diperbaiki, katanya.
Dia menjelaskan kalau jumlah pembagunan MCK di Desa Banuagea sebanyak 50 unit dan sudah selesai semua, jelasnya.
Sementara itu, Pj Kepala Desa Banuagea, Abadi Gea kepada awak media membenarkan kalau program Pembangunan MCK di Desa untuk tahun 2024 sebanyak 50 unit. Itu ditangani Tim KSM sesuai kesepakatan bersama,tutur Abadi Gea. “Saya sudah dapat informasi dari warga kalau kegiatan itu belum selesai seratus persen,” katanya. (EmanuelYG/AZ)