Oknum Rider-100 PS TNI BKO Perkebunan USU Tambunan Acungkan Senpi, Ratusan Warga Dua Desa di Salapian Unjuk Rasa
Salapian-Kompasnusa|| Sekitar 100 orang warga Desa Lau Tepu dan Desa Perkebunan Tambunan, Kecamatan Salapian melakukan aksi unjuk rasa spontanitas di jalan perbatasan Desa Lau Tepu dengan Perkebunan USU Tambunan.
Informasi yang diperoleh, dipicu dari adanya 4 personil TNI dari Rider 100 PS yang BKO di Perkebunan USU Tambunan dan Perkebunan PT Kinar Lapiga yang menyasar ke perkampungan dan mendatangi BOMw/tempat penjualan buah kelapa sawit milik warga yang bernama Kinat Sitepu secara arogan serta mendatangi pos OKP FKPPI dan mengobrak abriknya seraya mengacung-acungkan senjata api genggam padahal saat itu pihak perkebunan tidak ada kehilangan buah kelapa sawit dan hal ini membuat warga merasa ketakutan serta berita pun menyebar sehingga warga berkumpul di perbatasan Desa Lau Tepu dengan Perkebunan USU Tambunan. Minggu (16/3/25).
Kapolsek Salapian Iptu Jhonson E. F. Simorangkir, S. TrK, SH, MH melalui keterangan tertulis membenarkan peristiwa tersebut.
Iptu Jhonson mengatakan, peristiwa tersebut diketahui dengan adanya laporan Kepala Desa Lau Tepu, Muhammad Abdi, SE yang terkait adanya gesekan antara personil Rider-100 PS TNI BKO Kebun USU Tambunan dan PT Kinarlapiga dengan warga masyarakat Desa Lau Tepu dan Desa Perkebunan Tambunan, Kecamatan Salapian.
Selanjutnya, personil pihak Polsek Salapian turun ke lokasi serta mempertemukan personil Rider-100 PS TNI BKO dengan warga di Mess Perkebunan USU Tambunan guna dilakukan mediasi, namun dari mediasi tersebut warga tetap merasa tidak senang dengan sikap dan perbuatan dari oknum Rider-100 PS TNI BKO tersebut serta akan melaporkannya ke pihak Denpom Binjai.
“Pihaknya telah melakukan mediasi antara oknum Rider 100 PS TNI BKO Perkebunan USU Tambunan dan PT Kinarlapiga Tambunan dengan warga masyarakat Desa Lau Tepu dan Desa Perkebunan Tambunan, namun sebahagian warga yang tidak senang dengan perlakuan oknum Rider 100 TNI BKO tersebut menyampaikan keberatan ke Denpom Binjai, ” ujar Kapolsek Salapian. (tonaputra110)