Diduga Dana Gizi Untuk Lansia, Balita dan Ibu Hamil Di Desa Sifahando Tahun 2024 di Mark Up
Nias Utara||Kompasnusa.net
Sebagian warga Desa Sifahando Kecamatan Sawo Nias Utara yang tergolong Lanjut Usia (Lansia), orang tua balita dan ibu hamil setelah menerima bantuan tambahan Gizi berupa Telur ayam ras dan Roti ATB, kacang hijau, susu Bumil dan roti balita merasa kecewa.
Pasalnya Telur yang mereka terima dalam satu tahun anggaran 2024 untuk dua tahap hanya13 butir yang seharusnya 30 butir. Begitu juga Roti ATB hanya 3 bungkus seharusnya 6 bungkus.
Hal itu disampaikan salah seorang Lansia minta nama lengkapnya tidak di tulis berinisial RG di dampingi suaminya yang sama-sama penerima makanan tambahan bergizi pada Jumat (14/3/2025) di kediamannya. “Iya pak.Kami sangat kecewa atas program itu. Bagusan tidak di berikan percuma saja,” kata RG.
Suami RG juga mengecam program tersebut karena tidak sesuai dengan APBDes awal Desa Sifahando tahun 2024, katanya, sambil menyerahkan kepada awak media catatan yang sebenarnya jumlah bantuan yang seharusnya diterima RG dan istrinya setelah di teliti ternyata tidak sesuai.
Suami RG berinisial YG menambahkan data Lansia yang tercantum dalam catatannya itu berjumlah 150 padahal jumlah sebenarnya Lansia dalam Desa Sifahando tidak mencapai 150 orang.
Selain itu data Balita dan ibu hamil lanjut yang tidak benar. Maka dia mendesak Aparat Penegak Hukum agar kegiatan ini segera di selidiki dari tim pusat, provinsi dan kabupaten, harapnya.
Pada hari yang sama ketika hal ini di konfirmasikan kepada Sekretaris Desa Sifahando, Seriaman Harefa via chat WhatsApp nya, terkesan balasan chat WhatsApp yang diterima awak media dari Seriaman Harefa tidak beretika. “Tergantung bapak saja, saya tidak tau. Mungkin kalau bapak sudah tahu, jawabanmu itu,” kata Sekdes Sifahando.(@satu)