Bupati Deli Serdang Resmi Buka Ramadhan Fair 2025, Ajang UMKM dan Syiar Islam
Deli Serdang|| kompasnusa.net – Pemerintah Kabupaten Deli Serdang menggelar Ramadhan Fair 2025, yang resmi dibuka oleh Bupati Deli Serdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan, M.Ked (PD), Sp.PD., di Plaza Kuliner Pemkab Deli Serdang, Jalan Medan-Lubuk Pakam, Kelurahan Petapahan, Kecamatan Lubuk Pakam, Minggu (2/3/2025).
Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah, tokoh agama, organisasi masyarakat, serta warga Deli Serdang. Turut mendampingi Bupati, Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo, SS., Ketua DPRD Zakky Shahri, SH., Dandim 0204/DS Letkol Inf Alex Sandri, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Raphael Shandy Cahya Priambodo, Sekda H. Timur Tumanggor, S.Sos., MAP., serta jajaran Forkopimda lainnya.
Sejumlah tokoh agama dan perwakilan organisasi Islam juga hadir, termasuk Ketua MUI Deli Serdang KH. Amir Panatagama, Ketua FKUB H. Waluyo, serta Ketua NU Sumut Marahalim Harahap. Selain itu, tampak perwakilan dari Pemuda Pancasila, Banser, AMPI, Projo, Pendawa, Ikatan Wartawan Online Deli Serdang dan berbagai komunitas lainnya.
Ajang Syiar Islam dan Pemberdayaan UMKM
Dalam laporan panitia, Ramadhan Fair 2025 akan berlangsung hingga 29 Maret 2025, dengan melibatkan 22 UMKM kuliner dan 12 UMKM non-kuliner. Selain itu, sejumlah acara keagamaan juga akan digelar, seperti pemilihan dai cilik, lomba azan, hafalan Juz 30, serta santunan bagi anak yatim dan kaum dhuafa.
“Kami berupaya menjadikan Ramadhan Fair ini sebagai ajang syiar Islam sekaligus wadah pemberdayaan UMKM di Deli Serdang. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi tradisi tahunan yang semakin baik ke depannya,” ujar salah satu panitia dalam laporannya.
Bupati Deli Serdang: Ramadhan Fair Momentum Kebersamaan
Dalam sambutannya, Bupati Asri Ludin Tambunan menyampaikan bahwa Ramadhan Fair bukan sekadar bazar, tetapi juga momentum mempererat ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan.
“Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Mari kita manfaatkan momen ini untuk berbagi, mempererat silaturahmi, dan mendukung ekonomi umat melalui UMKM,” ujarnya sebelum membuka acara secara resmi dengan pemukulan bedug.
Setelah acara pembukaan, Bupati dan rombongan melakukan kunjungan ke stand-stand UMKM, menyapa para pelaku usaha, serta melihat langsung berbagai produk lokal yang dipamerkan.
Acara pembukaan yang berlangsung sejak sore hari tetap berjalan lancar meskipun tanpa penggunaan alat pengeras suara (sound system).
Ramadhan Fair 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan dan belanja, tetapi juga wadah bagi masyarakat untuk semakin mendekatkan diri kepada nilai-nilai Islam selama bulan suci ini.
(sejahtrawan | KompasNusa.net)