Warga Parangguam Dihebohkan Ditemukannya May4t Gantung Diri
Salapian-Kompasnusa.Net|| Warga Desa Parangguam dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki berinisial GG (40) sudah tergantung dengan leher terikat seutas tali pada cabang pohon rambung/karet diladang milik korban GG (40) di Dusun Kendit Mbelang, Desa Parangguam, Kecamatan Salapian yang berjarak sekitar 2,5 km dari rumah kediamannya.
Informasi diperoleh dari abang korban Senang Ginting (45) warga setempat mengatakan, mayat korban GG (40) ditemukan pada Minggu (23/2/25) sekitar pukul 07.30 wib.
Senang Ginting (45) menjelaskan, korban GG pada Sabtu (22/2/25) sekitar pukul 09.00 Wib permisi kepada istrinya bernama Nungkun Br Sitepu guna mencari brondolan diladang.
Namun hingga pukul 12.00 Wib belum juga pulang untuk makan siang sehingga istri dan kerabat keluarga beserta warga setempat berupaya mencarinya ke ladang akan tetapi hingga pukul 20.00 Wib GG belum juga ditemukan, maka pencarian pun dihentikan.
Kemudian kata Senang Ginting, pada hari Minggu (23/2/25) sekitar pukul 06.30 Wib, warga setempat beserta keluarga korban berusaha mencari keberadaan GG dan sekitar pukul 07.30 Wib, warga setempat melihat korban sudah tergantung dengan leher terikat seutas tali pada cabang pohon rambung/karet diladang korban tepatnya di Dusun Kendit Mbelang, Desa Parangguam, Kecamatan Salapian yang berjarak sekitar 2,5 km dari rumah korban.

Foto : Jenzah korban ditemukan tergantung di pohon karet
Sambung, adik korban Syawaludin Ginting, korban sebelum meninggal dunia, sudah dua kali mencoba bunuh diri dengan meminum racun, namun pihak keluarga berhasil menyelamatkan korban.
“Korban mengalami depresi mental disebabkan beban hidup yang dialaminya”, ujar adik korban Syawaludin Ginting.
Sementara Kapolsek Salapian IPTU Jhonson E.F.S.TrK, M.H membenarkan peristiwa tersebut.
IPTU Jhonson mengatakan, posisi korban ditemukan pada hari Minggu (23/2/25) pukul 07.30 Wib di ladang kebun rambung/karet milik korban, dalam keadaan tergantung sekitar 3 meter dari permukaan tanah pada ranting pohon rambung/karet, dan belum mengeluarkan bau.
“Korban meninggal akibat gantung diri, dan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, ujar Iptu Jhonson.
” Jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan, “ungkapnya.
(tp110)