Menu ✖

Mode Gelap

Menu ✖

Mode Gelap

Deli Serdang

Jalan ke Perkuburan Bakaran Batu Terjal dan Rusak Parah, Warga Harapkan Perhatian PJKA

badge-check


Jalan ke Perkuburan Bakaran Batu Terjal dan Rusak Parah, Warga Harapkan Perhatian PJKA Perbesar

Jalan ke Perkuburan Bakaran Batu Terjal dan Rusak Parah, Warga Harapkan Perhatian PJKA

Batang Kuis, Selasa (28/1/2025)* – Jalan alternatif menuju perkuburan muslim di Dusun 3, Desa Bakaran Batu, Kecamatan Batang Kuis, kondisinya kian memprihatinkan.

Meskipun perkuburan ini digunakan oleh warga dua desa, yakni Bakaran Batu dan Sei Rotan, akses jalan yang melintasi rel kereta api tetap dibiarkan sempit, terjal, dan berbahaya.

IMG-20241217-WA0055

Akibatnya, setiap kali ada warga Desa Bakaran Batu yang meninggal, keranda jenazah tidak bisa didorong dan harus dipikul melewati lintasan rel.

Jika dipaksakan, keranda rentan terguling dan jenazah bisa terjatuh ke rel.

Kondisi ini tak hanya memperlambat proses pemakaman, tetapi juga menciptakan rasa malu sekaligus bahaya bagi warga.

Warga perbaiki jalan

Kusulitan pengendara saat melintasjalan

Kepala Desa Bakaran Batu, Muslim Susanto, mengungkapkan kekecewaannya atas minimnya perhatian terhadap kondisi jalan ini. selasa 28/1/2025.

“Jalan ini tidak hanya akses menuju perkuburan, tetapi juga penghubung penting antara Desa Bakaran Batu dan Desa Sena. Kami hanya meminta bantuan untuk membuat jalan selebar 1,3 meter agar keranda dan kendaraan bisa melintas tanpa kendala,” katanya.

Menurutnya, perbaikan jalan selama ini hanya dilakukan dengan dana swadaya masyarakat, yang jelas terbatas.

“Warga sudah berkali-kali bergotong-royong, tetapi tanpa bantuan dari pihak terkait, perbaikan ini tidak akan pernah maksimal,” tegasnya.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa jalan yang melintasi rel kereta api sering menyebabkan kecelakaan.

Sepeda motor kerap tersangkut di rel, hingga pengendara jatuh dan mengalami kerusakan pada kendaraannya.

“Ini bukan lagi soal kenyamanan, tetapi sudah menyangkut keselamatan warga,” tambah Muslim.

Warga kini mendesak PT KAI atau pihak terkait untuk segera turun tangan memperbaiki jalur tersebut.

Dengan statusnya sebagai lintasan strategis yang menghubungkan dua desa, perhatian serius dari pihak berwenang sangat diperlukan.

“Harapan kami sederhana, pihak terkait mau peduli dan memberikan solusi nyata, Kami tidak meminta jalan mewah, hanya akses yang layak untuk semua warga,” pungkasnya.

Kondisi ini menjadi cermin bagaimana infrastruktur dasar di wilayah pedesaan sering kali terabaikan.

Semua pihak kini menanti, apakah desakan ini akan didengar atau hanya menjadi keluhan yang berlalu tanpa tindakan nyata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tour de Deli Serdang 4 Sukses Digelar, Ribuan Peserta Meriahkan HUT ke-79 Kabupaten Deli Serdang

22 Juni 2025 - 14:14 WIB

Serap Aspirasi Warga, Paian Purba Gelar Reses Tahap II di Desa Sialang

22 Juni 2025 - 13:29 WIB

Serap aspirasi warga

Paian Purba SH, Serap Aspirasi Warga Buntu Bedimbar, Targetkan 2.000 Lapangan Kerja dalam Setahun

22 Juni 2025 - 12:05 WIB

Paian purba

Menindak Lanjuti Laporan Warga, Polsek Pantai Labu Ungkap 4 Kasus Kejahatan, 9 Orang Gol

22 Juni 2025 - 09:34 WIB

Meriahkan HUT Deli Serdang dan Bhayangkara ke-79, Forkopimcam Batang Kuis Gelar Pesta Rakyat

21 Juni 2025 - 20:19 WIB

Trending di Deli Serdang