PLN Ingatkan Warga: Hindari Bahaya Listrik dan Manfaatkan Aplikasi PLN Mobile
Binjai – PT PLN (Persero) UP3 Binjai terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan dalam menggunakan listrik untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
Manager PT PLN (Persero) UP3 Binjai, Darwin Simanjuntak, menyampaikan sejumlah imbauan yang harus diperhatikan masyarakat.
Darwin mengingatkan agar masyarakat tidak bermain layangan di dekat jaringan listrik, karena tali layangan yang tersangkut di kabel dapat memicu korsleting dan kebakaran.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan tusuk kontak bertumpuk yang dapat menyebabkan panas berlebih dan kebakaran.
“Jarak bangunan rumah dari jaringan listrik minimal 3 meter harus dipatuhi, untuk menghindari risiko tersengat listrik saat beraktivitas di sekitar bangunan,” jelas Darwin.
Ia juga meminta masyarakat untuk tidak memarkirkan kendaraan berat, seperti truk dan trailer, di dekat jaringan listrik.
Selain itu, Darwin mengingatkan agar antena televisi atau papan reklame tidak dipasang terlalu dekat dengan jaringan listrik, instalasi listrik diperiksa secara berkala setiap lima tahun sekali, dan pembakaran sampah tidak dilakukan di bawah jaringan listrik karena dapat merusak kabel dan memicu korsleting.
Darwin juga menyoroti pentingnya kelengkapan dalam penyampaian pengaduan kepada PLN.
“Pengaduan harus dilengkapi surat resmi dan diantar langsung ke kantor pengaduan PLN agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat,” tegasnya.
Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan **Aplikasi PLN Mobile https://play.google.com/store/apps/details?id=com.icon.pln123** yang dapat diunduh melalui Play Store. Dengan aplikasi ini, pelanggan atau masyarakat dapat dengan mudah:
– Melaporkan gangguan listrik,
– Melaporkan kondisi jaringan PLN,
– Mengajukan permohonan baru,
– Melakukan perubahan daya,
– Membeli token listrik, dan
– Membayar rekening listrik.
“Aplikasi ini sangat membantu untuk mempermudah kebutuhan masyarakat terkait layanan PLN,” ujar Darwin.
PLN berharap melalui edukasi ini, masyarakat tidak hanya lebih peduli terhadap bahaya listrik, tetapi juga memanfaatkan teknologi yang ada untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan dalam mengakses layanan kelistrikan.
Reporter: Bambang S
Editor: Rio Lubis