Menu

Mode Gelap
Diduga Bohongi Publik Soal LHKPN, IWO Desak KPK Panggil dan Periksa VP PLN Sayfa Auliya Achidsti Diduga Bohongi Publik Soal LHKPN, IWO Desak KPK Panggil dan Periksa VP PLN Sayfa Auliya Achidsti Wakapolres Langkat Gelar Jumat Curhat di Masjid Al- Muhajirin Jalin dan Tingkatkan Koordinasi Kalapas Labuhan Ruku Silaturahmi ke Pemkab Batubara Pastikan Ramadhan kondusif, Kasat Binmas Polres Batubara Sambangi Lapas Labuhan Ruku PD IWO Deli Serdang Berbagi Takjil Didukung PT Hari Mulia Digital Pers dan Bankom Garuda Medan

Polri

PLN UP3 Binjai Diduga Tak perduli Tiang Listrik Patah Tewaskan Ibu Dan Anaknya

badge-check


					PLN UP3 Binjai Diduga Tak perduli Tiang Listrik Patah Tewaskan Ibu Dan Anaknya Perbesar

PLN UP3 Binjai Diduga Tak perduli Tiang Listrik Patah Tewaskan Ibu Dan Anaknya

Binjai /Kompas N- Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Mungkin itulah nasib yang menggambarkan pasangan ibu dan anak balita, Huzzatunnisa dan Zennia Ghalia Syach.

Diduga akibat Kelalaian PLN UP3 Binjai yang tak peduli dengan asetnya, keduanya tewas mengenaskan tertimpa tiang listrik yang tiba-tiba patah ketika korban bersama suaminya melintas dengan sepeda motor di kawasan di Jalan Pacul, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Rabu (15/1/2025).

IMG-20241217-WA0055

Kedua korban tewas seketika dengan kondisi mengenaskan. Beruntung sang suami dengan anaknya yang lain bisa lolos dari maut yang tak pernah diharapkan itu.

“Infonya mereka satu keluarga berempat mau menuju ke Ooran naik sepeda motor. Tepat di Jalan Pusara tiba-tiba tiang listrik tumbang dan menimpah mereka,” ujar Ani warga sekitar, Kamis (16/1/2025).

“Istri dan anak paling kecil meninggal dunia di tempat. Suami dan anak yang besar selamat,” sambungnya.

Peristiwa itu pun sontak membuat warga sekitar heboh. Tak hanya berupaya membantu korban, warga secara bergotong royong berupaya mengamankan lokasi agar tidak ada korban lain akibat arus listrik dari tiang yang sudah rebah melintang di jalanan padat penduduk itu.

“Kabarnya korban dibawa atau disemayamkan di Kelurahan Rambung, Kecamatan Binjai Selatan,” ujar Ani.

Menanggapi kejadian ini, praktisi hukum Kota Binjai, Ferdinan Sembiring, jika dilihat dari patahan tiang listrik tersebut diduga sudah tidak layak digunakan dan seharusnya pihak PLN melakukan pengecekan serta perawatan sejumlah jaringan yang ada di Kota Binjai.

“Berdasarakan Permen ESDM RI no.13 Tahun 2021, dalam ketentuan umumĀ  Bab 1, pasal 1 No.1 disebutkan keselamatan ketenagalistrikan adalah segala upaya atau langkah pemenuhan standardisasi peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, pengamanan instalasi tenaga listrik, dan pengamanan pemanfaat tenaga listrik untuk mewujudkan kondisi andal dan aman bagi instalasi, aman bagi manusia dan mahluk hidup lainnya dari bahaya serta ramah lingkungan”, ujarnya.

Sementara, dari keterangan warga sekitar, bahwa terkait tiang listrik lapuk ini sebelumnya pernah dilaporkan kepada pihak PLN UP3 Binjai. Sayangnya laporan tersebut seolah tak digubris.

“Masyarakat pernah melaporkan tentang keretakan, tapi tidak digubris karena tidak bisa menunjukkan eviden atau bukti lapornya, itu kata orang PLN bg,” ucap sejumlah warga di TKP. ( Dede jarwo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polsek Salapian Berikan Santunan Anak Yatim Piatu Dan Buka Puasa Bersama

13 Maret 2025 - 22:16 WIB

Polres Langkat Gelar Baksos Polri Presisi Sebanyak 600 Paket

27 Februari 2025 - 16:07 WIB

Tekab Bringas Buru Pelaku Pengeroyokan & Perusak Lapo Sihotang

20 Februari 2025 - 14:31 WIB

Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo Hadiri Upacara Pembukaan TMMD Ke-123 Tahun 2025

19 Februari 2025 - 21:20 WIB

Komitmen Polres Langkat Tangani Kejahatan, Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan

19 Februari 2025 - 21:01 WIB

Trending di Langkat