Lima Ruko Di Bahorok Hangus Dilalap Sijago Merah, Dua Warga Meninggal Dunia dan Satu Kritis.
Bahorok-Kompasnusa.net||Di H+4 idul fitri 1446 H, berita duka melanda di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat. Lima rumah toko (Ruko) di jalan Ampera, Kelurahan Pekan Bahorok, Kecamatan Bahorok hangus terbakar sijago merah, Kamis (3/4/25) dini hari.
Informasi yang diperoleh dari warga sekitar, Edianto menerangkan, disaat Edianto sedang duduk didepan rumahnya dan melihat kobaran api dari atas rumah Joperman yang berjarak sekitar 50 m dari rumah atas nama Suprianto.
Melihat kobaran api tersebut membesar Edianto berteriak meminta tolong kepada warga sekitar untuk memadamkan api tersebut. Melihat kobaran api membesar, warga sekitar segera menghubungi PT. LNK, PT PP Lonsum untuk memberikan bantuan memadamkan api tersebut.
“Sekitar pukul 04.30 Wib kobaran api dapat dipadamkan,” ujar Edianto.
Kapolsek Bahorok AKP Doni Gunawan, SH pada laporan tertulis, membenarkan peristiwa tersebut. Kamis (3/4/25) pukul 07.00 Wib.
Ia menerangkan, ada lima rumah toko (Ruko) yang hangus terbakar, dua orang meninggal dunia, satu orang mengalami luka serius.
“Lima rumah toko (Ruko) yang beralamat di Jalan Ampera, Kelurahan Pekan Bahorok, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat. Peristiwa terjadi, Kamis (3/4/25) sekitar pukul 00.30 Wib.”
Sambung Kapolsek AKP Doni Gunawan, “Korban jiwa yang meninggal dua orang, atas nama Isabella Catarina Br Ketaren (40), PNS (Guru) warga Jalan Ampera, Kelurahan Pekan Bahorok, dan Ediliana Br Sembiring (63) pensiunan PNS (Guru) warga Jalan Ampera, Kelurahan Pekan Bahorok. Keduanya merupakan salah satu pemilik rumah toko (Ruko) yang terbakar, dan satu orang yang mengalami luka serius atas nama Khairul Anwar,” ujar AKP Doni Gunawan.
Disinggung terkait penyebab kebakaran dan kerugian materi, AKP Doni Gunawan, menjawab, penyebab kebakaran diduga arus pendek, kerugian materi sekitar Rp 1.000.000.000 (satu miliar rupiah).
“Diduga arus pendek dan kerugian materi sekitar Rp 1.000.000.000 (satu miliar rupiah),” ujar AKP Doni Gunawan.
Apun pemilik rumah toko (Ruko) yang menjadi korban, yakni: Ketel/Salbiah, Ertati, Elisabet Br Ketaren, Job Erman Ketaren, Khairul Anwar, dan Ongat Surabaya.
Sementara warga sekitar menyesalkan dengan peristiwa ini, kurang nya fasilitas pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Langkat.
“Lambat sekali bang, penanganan kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Langkat menangani pemadam kebakaran,” ungkap warga.
“Sudah seharusnya, di kepemimpinan Bupati Langkat Syah Afandin dan Wakil Bupati Tiorita Br Surbakti, untuk menambah fasilitas transportasi pemadam kebakaran,” imbuh warga sekitar. (tonaputra 110).