Menu

Dark Mode
Pelindo Regional 1 Bersama Baznas Luncurkan Program Pendidikan Berbasis Sumber Daya Lokal Selamatkan Anak Bangsa, Kalapas Labuhan Ruku Sosialisasi Bahaya Narkoba di Dunia Pendidikan Turnamen Sepak Bola Antar Pesantren Meriahkan Hari Santri Nasional 2025

Seremonial

HAPSARI Sumut Susun Modul Reflektif Mentoring Kader Rumah NUSA

badge-check


					HAPSARI Sumut Susun Modul Reflektif Mentoring Kader Rumah NUSA Perbesar

Deli Serdang//kompasnusa.net – Himpunan Serikat Perempuan Indonesia (HAPSARI) Sumatera Utara menyelenggarakan Workshop Penyusunan Modul Reflektif Mentoring Kader di D’Prima Hotel Kualanamu, Deli Serdang 24-26 Oktober 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi program bertajuk “Kampung NUSA: Collective Care, Kepemimpinan Perempuan, dan Advokasi Perubahan Struktural”, yang dilaksanakan bersama Yayasan Humanis Jakarta melalui program Daya Kita.

Lokakarya ini menjadi ruang refleksi dan regenerasi, dimana kader muda dan mentor senior saling belajar dalam suasana yang setara dan saling menopang.

Dipandu oleh Laili Zailani (Ketua Dewan Ahli HAPSARI) dan Hairani Siregar (Dosen FISIP Universitas Sumatera Utara), proses fasilitasi berlangsung hangat, kritis, dan membumi.

Bersama 25 peserta dari berbagai komunitas, mereka menyusun kerangka modul yang tidak hanya teknis, tetapi juga bernapas hidup dari pengalaman nyata.

Salah satu sesi yang paling menginspirasi adalah berbagi pengalaman bersama Stefri Zheng, dari Yayasan Wisma Remaja Indonesia.

Ia menceritakan bagaimana kepedulian kolektif diwujudkan melalui gotong royong untuk mendukung pendidikan anak-anak kurang mampu dari Madrasah Aliyah di Bingkat, Serdang Bedagai, mulai dari penggalangan donasi, pelatihan, fasilitasi magang, hingga akses beasiswa penuh.

Baginya, kepedulian kolektif adalah jembatan kebaikan yang menopang siklus kehidupan.

Menurut Erwita Poetri selaku Manager Program, peserta berhasil menyusun Modul Mentoring Reflektif, sebagai alat bantu pemantauan proses mentoring. Mereka juga melakukan simulasi penggunaan modul dan mendesain format Buku Catatan Harian yang akan digunakan di komunitas.

Proses ini tidak hanya memperkuat kapasitas peserta, tetapi juga membangun komitmen bersama untuk melanjutkan praktik mentoring berbasis perawatan kolektif di wilayah kerja HAPSARI.

Workshop ini menegaskan bahwa regenerasi gerakan perempuan di HAPSARI bukan sekedar menyiapkan penerus, namun menumbuhkan nilai-nilai dan kesadaran baru yang hidup dalam gerakan tubuh.

Karena gerakan yang kuat bukan hanya soal strategi, tapi soal napas dan napas itu kini hidup di Rumah NUSA. Demikian, tegas Erwita. (HP)

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dugaan Korupsi di PT. Inalum dan Perumda Tirtanadi, PB ALAMP AKSI Desak Kejati Usut Tuntas

13 November 2025 - 03:14 WIB

PW IPA Sumut Dukung Program Internet Gratis Pemprov Sumatera Utara

12 November 2025 - 13:29 WIB

Skandal Jembatan Kereta Api!, GARANSI dan AMPPUH Desak KPK Tangkap Pemainnya

12 November 2025 - 13:24 WIB

Kisah Mengharukan Sampai Ke telinga LPA Deli Serdang “Semangatmu Inspirasi Kami”.

12 November 2025 - 09:06 WIB

Ikatan Pelajar Al Washliyah Sumatera Utara Audensi ke Kejaksaan Tinggi Sumut

12 November 2025 - 05:01 WIB

Trending on Kejaksaan