Menu

Dark Mode
Pelindo Regional 1 Bersama Baznas Luncurkan Program Pendidikan Berbasis Sumber Daya Lokal Selamatkan Anak Bangsa, Kalapas Labuhan Ruku Sosialisasi Bahaya Narkoba di Dunia Pendidikan Turnamen Sepak Bola Antar Pesantren Meriahkan Hari Santri Nasional 2025

News

Direktorat  Jenderal Pemasyarakatan Melaksanakan Monitoring Dan Evaluasi (Monev)

badge-check


					Direktorat  Jenderal Pemasyarakatan Melaksanakan Monitoring Dan Evaluasi (Monev) Perbesar

Direktorat  Jenderal Pemasyarakatan Melaksanakan Monitoring Dan Evaluasi (Monev)

 

Medan//kompasnusa.net — Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bersama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Prioritas Pembangunan Nasional di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara, Jumat (17/10/2025).

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda nasional untuk meninjau kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan program prioritas pembangunan nasional, khususnya agenda pembangunan keempat RPJMN 2025–2029 yaitu Memantapkan Supremasi Hukum, Stabilitas, dan Kepemimpinan Indonesia.

 

Tim Bappenas dipimpin oleh Tanti Dian Ruhama, Koordinator Bidang Penerapan dan Penegakan Hukum dan HAM, Direktorat Hukum dan Regulasi, bersama tim dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang dikoordinir oleh Deddy Edward, Kepala Subdirektorat Program Pemasyarakatan dan Kerangka Pendanaan.

 

Tanti Dian Ruhama menjelaskan bahwa pelaksanaan Monev bertujuan untuk melihat langsung implementasi kebijakan pemasyarakatan di daerah, terutama dalam hal penanganan overkapasitas hunian, pemenuhan hak-hak dasar warga binaan, serta permasalahan overstaying yang masih menjadi perhatian di beberapa Lapas dan Rutan di Medan.

 

“Kami ingin memastikan agar berbagai tantangan seperti overkapasitas dan overstaying dapat ditangani melalui sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, sehingga fungsi pemasyarakatan dapat berjalan optimal dan berkeadilan,” ungkap Tanti.

 

Koordinator dari Ditjen Pemasyarakatan, Deddy Edward, turut menambahkan bahwa hasil Monev ini akan menjadi bahan penting dalam perumusan arah kebijakan dan penguatan program pemasyarakatan di seluruh Indonesia.

 

“Sinergi antara pusat dan daerah menjadi kunci untuk memastikan program pemasyarakatan mampu menjawab tantangan aktual seperti overkapasitas, overstaying, dan peningkatan kualitas pembinaan,” terang Deddy.

 

Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul rekomendasi strategis berbasis data dan kondisi faktual lapangan yang dapat memperkuat kolaborasi antara Bappenas dan Ditjen Pemasyarakatan, dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang modern, humanis, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.

(Gito)

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

PTPN IV Regional I Kebun Sei Silau Adukan PT. Anugerah Juni Arta Arif Ke Polres Asahan

13 November 2025 - 06:08 WIB

BNCT Gelar Latihan Tanggap Darurat Kebakaran untuk Perkuat Keamanan Terminal dan Kepatuhan K3

12 November 2025 - 13:05 WIB

Pastikan Ramah Lingkungan, BNCT dan Surveyor Indonesia Uji Air Laut

12 November 2025 - 10:03 WIB

Komisi Reformasi Polri Diuji, Ungkap Aksi Brutal Diduga Dilakukan Oknum EVP PLN kepada Jukir

11 November 2025 - 08:34 WIB

Anggota Dewan DPRK Simeulue yang Positif Narkoba Harus Diberhentikan.

10 November 2025 - 13:54 WIB

Trending on News