Menu

Dark Mode
Komite Sekolah SMAK laraga Roi-roi Minta Yayasan Keluarkan SK Guru Pelindo Regional 1 Bersama Baznas Luncurkan Program Pendidikan Berbasis Sumber Daya Lokal Selamatkan Anak Bangsa, Kalapas Labuhan Ruku Sosialisasi Bahaya Narkoba di Dunia Pendidikan Turnamen Sepak Bola Antar Pesantren Meriahkan Hari Santri Nasional 2025

Polri

Cegah Pergerakan TPPO dan PMI Ilegal, Ditpolairud Poldasu Rangkul Malaysia dan Pemprovsu

badge-check


					Cegah Pergerakan TPPO dan PMI Ilegal, Ditpolairud Poldasu Rangkul Malaysia dan Pemprovsu Perbesar

​Medan – Kompasnusa.net// Upaya keras untuk menutup celah pergerakan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural di perairan Sumatera Utara terus digencarkan, Selasa (4/11/2025)

Terkait hal itu, AKBP Jenda Kita Sitepu, SH selaku Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Sumut, bergerak cepat menemui mitra-mitra kunci, baik dari negara tetangga maupun di tingkat pemerintahan daerah. Antara lain, melakukan silaturahmi ke Konjen Malaysia di Medan. Itu merupakan kunci kompak lintas batas.

Silaturahmi tersebut merupakan bentuk koordinasi yang intensif dengan Konsul Jenderal Malaysia di Medan. Pertemuan ini fokus pada upaya praktis untuk memutus mata rantai penyelundupan PMI Ilegal yang sering menjadikan perairan Sumut sebagai titik awal dan Malaysia sebagai negara tujuan.

Dikatakan AKBP Jenda Kita Sitepu, ​pertemuan tersebut bertujuan menyamakan langkah dan memastikan informasi penting terkait pergerakan sindikat TPPO di perairan, dapat dengan cepat dipertukarkan antara Ditpolairud Polda Sumut dengan pihak terkait di Malaysia.

​”Kerja sama ini harus berjalan seperti tim yang kompak. Kalau kita sigap di sini, pihak Malaysia juga harus siap di sana. Kami ingin memastikan tidak ada ruang gerak bagi para penyelundup yang memanfaatkan celah lintas batas ini,” ujar AKBP Jenda usai pertemuan.

Lanjut AKBP Jenda Kita Sitepu, selain bersilaturahmi ke Konjen Malaysia di Medan. Ia juga melakukan kordinasi penting dan rapat kunci dengan Pemprov Sumatera Utara guna menghidupkan mesin gugus tugas TPPO.

Ia diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).

Inti dari pertemuan itu adalah penguatan sinergitas dan keterpaduan kerja antar instansi sebagai turunan dari SK Gubernur tentang Pembentukan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan TPPO.

Fokus membedah tata cara kerja yang jelas. Tujuannya adalah menghilangkan jeda dan memastikan begitu korban berhasil diselamatkan oleh tim patroli di laut. Sehingga penanganan di darat dengan cepat dan sesuai dengan yang diharapkan.

​”Kami tidak mau SK Gubernur ini hanya di atas kertas. Pertemuan ini memastikan di lapangan benar-benar terintegrasi. Begitu laporan korban masuk dari Polairud, DP3A dan unit terkait harus segera menjalankan SOP perlindungan, mulai dari trauma healing hingga bantuan hukum. Ini adalah wujud sinergi total Pemprov dalam penanganan kemanusiaan.” jelas Sekda Provinsi Sumut.

​Dengan dukungan dari negara tetangga dan penguatan gugus tugas di tingkat provinsi. Upaya pencegahan dan penanganan TPPO serta PMI Ilegal di Sumatera Utara diharapkan jauh lebih efektif dan responsif. (Gito)

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Lapor Pak Kapolres!! Judi Sabung Ayam Bebas Beroperasi Diduga Oknum TNI Beck up

17 November 2025 - 09:49 WIB

Polres Langkat Gelar Operasi Zebra Toba, Tekankan Penindakan Humanis

17 November 2025 - 08:36 WIB

HUT Korps Marinir ke-80, Polres Langkat Beri Surprise

15 November 2025 - 15:50 WIB

Polsek Medan Kota Berhasil Tangkap Pelaku Pencuri Mobil, Satu Dihadiahi Timah Panas

15 November 2025 - 11:39 WIB

Pelaku “Rayap Besi” Buka Mulut, Dua Rekan Dibekuk Polsek Pantai Labu

14 November 2025 - 15:24 WIB

Trending on Kriminal