BATU BARA//kompasnusa.net-
Viral sebuah video di Media Sosial mengeluhkan acara betanjak jilid 6 yang disebut sejumlah emak-emak di akun @ORAP. Kamis, (23/10/2025)
Dalam video itu juga, emak-emak berkacamata menggunakan jilbab hitam berani menyebutkan nama partai politik.

“Kami belum menerima hadiah acara batu bara bertanjak jilid enam, dimana Ketua panitianya itu bapak yang terhormat dari anggota dewan partai G, MR tolong diperjelas tentang hadiah di batu bara berjilid enam,” kata emak berkacamata.
Usai berkacamata mengungkapkan, tepat disebelahnya turut mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap acara bertanjak tersebut.
“Sampai hati bapak membuat kami begini yo, ajab kami dibuatnya, jauh-jauh kami datang dari simpang sianam sampai ke lima Laras, tapi hadiah tidak jugo kami dapat,”
Disambut kembali emak berkacamata mengatakan sudah sebulan 15 hari hadiah tidak juga diberikan.
“Ha bapak panitia, bilo ondak di cairkan hadiah-hadiah kami ni, tolong berikan kejelasan,” kata emak berkacamata.
Diketahui bersama, acara Batubara bertanjak jilid VI diselenggarakan pada 12-16 September 2025 yang secara langsung dibuka Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian.
Dari playr yang di upload akun instagram @batubarabertanjak terpampang kategori kegiatan diantaranya, lomba tari zapin kreasi, Vokal solo Melayu, Busana Melayu, workshop tanjak dan memasak makanan Melayu.
Selain itu, ada sesi penghargaan tokoh pelestari budaya, seminar budaya Melayu, Parade budaya, bazar kuliner UMKM, panggung kolaborasi debus, berbalas pantun serta bersenandung.
Untuk mengetahui kebenaran terkait hal ini, awak media menghubungi langsung Ketua panitia batu bara bertanjak berjilid VI berinisial MR via WhatsApp namun tidak dapat dihubungi.
Tidak sampai disitu, awak media mendatangi kantor DPRD Batu Bara namun MR tidak berada di tempat.
Dari peristiwa ini, Ketua Aliansi Kontrol Sosial Kabupaten Batu Bara, UMR menanggapi bahwa, moment budaya yang seharusnya mengayomi justru mencederai marwah BATU BARA BAHAGIA.
“Ini lah moment yang dapat menghancurkan nama baik Bupati Batu Bara yang seharusnya menaikan nama dan derajat Bupati, bukan sebaliknya,” kata UMR.
UMR berharap, adanya itikad baik dari Ketua Panitia pelaksana kegiatan untuk merealisasikan hadiah yang telah dijanjikan sesuai kategori perlombaan.
(Red Tim)









